Kanamisin A
Kanamisin A,[1] sering disebut sebagai Kanamisin saja, adalah antibiotik yang digunakan untuk mengobati infeksi bakteri parah dan tuberkulosis. Obat ini bukan untuk pengobatan lini pertama. Obat ini digunakan melalui mulut, disuntikkan ke pembuluh darah, atau disuntikkan ke otot. Kanamisin direkomendasikan untuk penggunaan jangka pendek saja, biasanya 7 hingga 10 hari. Karena antibiotik, termasuk kanamisin, hanya menunjukkan aktivitas melawan bakteri, maka antibiotik tidak efektif dalam mengobati infeksi virus.[2] Efek samping yang umum termasuk masalah pendengaran dan keseimbangan. Masalah ginjal juga bisa terjadi. Kanamisin tidak dianjurkan selama kehamilan karena dapat membahayakan bayi.[2] Kemungkinan besar aman selama menyusui.[3] Kanamisin termasuk dalam kelompok obat aminoglikosida. Ia bekerja dengan menghalangi produksi protein yang dibutuhkan untuk kelangsungan hidup bakteri.[2] Kanamisin pertama kali diisolasi pada tahun 1957 oleh Hamao Umezawa dari bakteri Streptomyces kanamyceticus.[2][4] Obat ini telah dihapus dari Daftar Obat Esensial Organisasi Kesehatan Dunia pada tahun 2019.[5][6] Obat ini tidak lagi dipasarkan di Amerika Serikat.[2] Referensi
|