Kalajengking

Kalajengking
Rentang waktu: 435–0 jtyl
Llandoverium – sekarang
Beberapa jenis kalajengking
Klasifikasi ilmiah Sunting klasifikasi ini
Domain: Eukaryota
Kerajaan: Animalia
Filum: Arthropoda
Subfilum: Chelicerata
Kelas: Arachnida
Klad: Arachnopulmonata
Ordo: Scorpiones
C. L. Koch, 1837
Famili

Lihat teks

Peta persebaran

Kalajengking adalah sekelompok hewan beruas dengan delapan kaki (oktopoda) dalam ordo Scorpiones, kelas Arachnida. Kalajengking masih berkerabat dengan ketonggeng, laba-laba, tungau, dan caplak. Ada sekitar 2000 jenis kalajengking. Mereka banyak ditemukan selatan dari 49° U, kecuali Selandia Baru dan Antartika.

Karakteristik fisik

Kalajengking memiliki ciri khas yaitu memiliki sengat yang terdapat pada ujung ekornya yang digunakan sebagai pertahanan diri dan juga digunakan untuk melumpuhkan mangsanya. Tubuh kalajengking dibagi menjadi dua segmen: cephalothorax dan abdomen. Abdomen terdiri dari mesosoma dan metasoma. Arachnoidea

Racun kalajengking

Kalajengking ekor gemuk arab, Androctonus crassicauda

Semua spesies kalajengking memiliki bisa. Pada umumnya, bisa kalajengking termasuk sebagai neurotoksin (racun saraf). Suatu pengecualian adalah Hemiscorpius lepturus yang memiliki bisa sitotoksik (racun sel). Neurotoksin terdiri dari protein kecil dan juga natrium dan kalium, yang berguna untuk mengganggu transmisi saraf sang korban. Kalajengking menggunakan bisanya untuk membunuh atau melumpuhkan mangsa mereka agar mudah dimakan.

Bisa kalajengking lebih berfungsi terhadap hexapoda lainnya dan kebanyakan kalajengking tidak berbahaya bagi manusia; sengatan menyebabkan efek lokal seperti rasa sakit dan pembengkakan. Namun beberapa spesies kalajengking, terutama dalam keluarga Buthidae dapat berbahaya bagi manusia. Salah satu yang paling berbahaya adalah Leiurus quinquestriatus, dan anggota dari genera Parabuthus, Tityus, Centruroides, dan terutama Androctonus.

Asal-usul kalajengking

Kalajengking purba muncul pada pertengahan Masa Paleozoikum, kira-kira 400 juta tahun yang lalu. Berbeda dengan kalajengking pada umumnya, bentuk kalajengking purba lebih sederhana. Tubuhnya terdiri dari banyak ruas-ruas yang terlindung cangkang tipis. Perbedaan lainnya adalah ukuran tubuh beberapa jenis kalajengking purba yang mencapai 100 kali ukuran kalajengking masa sekarang, 2 hingga 3 meter. Selain itu, kalajengking purba juga hidup di air.

Taksonomi

Lihat pula

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya