|
Judwaa 2
Judwaa 2 (Bahasa Indonesia: Kembar 2) adalah film komedi aksi India yang disutradarai oleh David Dhawan.[3] Sebuah remake dari film Judwaa tahun 1997, yang merupakan remake dari film telugu Hello Brother (1994). Film ini dibintangi oleh Varun Dhawan yang memerankan si kembar Raja dan Prem[4] bersama dengan Jacqueline Fernandez dan Taapsee Pannu.[5][6] Diproduksi oleh Nadiadwala Grandson Entertainment,[7] Judwaa 2[8] dirilis pada 29 September 2017.[9] Film ini mendapat ulasan beragam hingga positif dari para kritikus, dengan pujian atas penampilan, humor, aksi urutan, musik dan skor, tetapi mengkritik arah, naskah, skenario dan plot. SinopsisSaat terbang kembali ke Mumbai, Rajeev Malhotra bertemu Charles, seorang penjahat. Malhotra kemudian bergegas ke rumah sakit tempat istrinya melahirkan anak kembar. Dokter menjelaskan bahwa ketika si kembar berdekatan, refleks mereka bekerja secara bersamaan. Malhotra meminta pihak berwenang di rumah sakit menunggu untuk menangkap Charles. Dalam perkelahian tersebut, Charles menculik salah satu dari si kembar dan meninggalkannya di rel kereta. Charles ditangkap dan dijatuhi hukuman dua puluh tahun penjara. Polisi menyarankan Malhotra untuk membawa istri dan Prem dan meninggalkan India, sehingga mereka pindah ke London, Inggris. Kembar lainnya ditemukan oleh seorang wanita bernama Kashibai dan dia membesarkannya sebagai putranya di Mumbai, dan menamainya Raja. Dua puluh tahun kemudian, Charles hampir dibebaskan dari penjara. Prem telah tumbuh menjadi seorang anak Kristen yang baik hati dan lembut yang bercita-cita menjadi seorang musisi. Dia dihajar dan diintimidasi oleh kakak kelasnya, Rocky, pada hari pertama kuliahnya dan dikasihani oleh Samaira. Samaira terkesan dengan bakat musik Prem dan memintanya untuk datang ke rumahnya dan mengajari musiknya. Pada saat yang sama, Raja telah tumbuh menjadi seorang pemuda yang suka bersenang-senang dan pemuja setia Ganpati Bappa, tumbuh bersama temannya Nandu di daerah kumuh. Suatu hari, dia terlibat perkelahian dengan Alex, kepala orang jahat setempat, di perayaan Ganesh Chaturti. Raja diperingatkan untuk membawa Nandu dan keluar dari India selama beberapa hari karena preman Alex akan mengejar mereka. Raja dan Nandu secara ilegal terbang ke London dan bertemu Alishka dalam penerbangan. Raja mulai berkencan dengan Alishka dan Prem mulai berkencan dengan Samaira. Sekarang Raja dan Prem sama-sama berada di London dan berdekatan satu sama lain, refleks mereka mulai bekerja secara bersamaan, dan ini menimbulkan banyak kebingungan bagi mereka berdua dan pacar mereka. Mereka juga dikira satu sama lain oleh banyak orang di kota. Suatu hari, setelah Raja dan Nandu menyelamatkan Malhotra dari kecelakaan, mereka menemukan Alex dan pamannya dan mengetahui bahwa Alex kehilangan ingatannya setelah kejadian itu. Raja dan Prem akhirnya bertemu satu sama lain. Mereka tidak menyadari bahwa mereka kembar dan menyimpulkan bahwa mereka hanya memiliki wajah yang sama. Alex mendapatkan kembali ingatannya dan membawa Raja dan Nandu ke Charles, yang merupakan ayah Alex. Charles menyandera Nandu dan meminta Malhotra sebagai gantinya. Raja akhirnya mengetahui bahwa dia dan Prem adalah saudara kembar. Prem, yang menyamar sebagai Raja, membawa Malhotra ke Charles. Raja datang dan memukuli semua premannya. Paman Alex mengunci diri bersama Raja. Namun tak lama kemudian, refleks Raja membalas membantu Prem mengalahkan Alex. Raja dan Prem menemukan ayah mereka terikat pada bom dan kemudian menonaktifkannya setelah kebetulan Raja. Keluarga Malhotra akhirnya bersatu kembali dan Prem menikahi Samaira sementara Raja menikahi Alishka. Mereka memeriksa Raja dan Prem di luar yang berdansa dengan mereka. Pemeran
PerkembanganDavid Dhawan menggambarkan film tersebut sebagai reboot dari Judwaa.[10] Dia berkata, "Saya tidak sedang menulis naskah baru. Ada sekitar 8 – 10 adegan dari Judwaa yang saya sukai dan itulah yang membuat saya membuat film ini."[10] Ayananka Bose adalah sinematografer film tersebut. Film ini telah diedit oleh Ritesh Soni dan desainer produksi film tersebut adalah Rajat Poddar. skenario ditulis oleh Yunus Sajawal dan dialognya ditulis oleh Sajid-Farhad.[11][12][13] Soundtrack
Musik film ini disusun oleh Sajid–Wajid, Meet Bros, Sandeep Shirodkar dan Anu Malik sedangkan liriknya ditulis oleh Dev Kohli, Sabri Denmark dan Sonu Saggu. Malik menciptakan kembali dua lagu dari Judwaa, "Oonchi Hai Building" dan "Chalti Hai Kya 9 Se 12" bersama dengan Shirodkar dan dirilis pada 25 Agustus dan 7 September 2017 sebagai single. Lagu Suno Ganpati Bappa Morya yang dinyanyikan oleh Amit Mishra dirilis pada 31 Agustus 2017. Album ini dirilis oleh T-Series pada 12 September 2017.
Penerimaan kritisJudwaa 2 menerima ulasan beragam hingga positif dari para kritikus, dengan pujian atas penampilan, humor, rangkaian aksi, musik dan skor, tetapi mengkritik arahan, naskah, skenario, dan plot. Di situs web agregator ulasan Rotten Tomatoes Judwaa 2 memiliki skor persetujuan 33% berdasarkan 12 ulasan.[15] Meena Iyer dari The Times of India memberi film tersebut rating 3 dari 5 dan mengatakan bahwa film tersebut adalah "pada dasarnya adalah kesenangan polos yang dimaksudkan untuk menjadi anak kecil dalam diri Anda."[16] Rohit Vats dari Hindustan Times memberi film tersebut rating 2 dari 5 dan mengatakan bahwa, "Judwaa 2, seperti aslinya, bukanlah sebuah karya seni, sebenarnya itu biasa-biasa saja, tetapi itu adalah salah satu film yang mungkin angkat mood Anda. Dengan durasi 149 menit, komedi slapstick ini memiliki beberapa momen yang sangat menarik untuk ditertawakan."[17] Raja Sen dari NDTV mengkritik Varun Dhawan karena tidak bersikap spontan dan malah berusaha bertindak seperti Salman Khan. Kritikus menyebut film ini, yang merupakan remake dari Judwaa, "versi sampul yang lemah" dan memberinya peringkat 1,5 dari 5.[18] Rajeev Masand dari News18 memberi film tersebut rating 2 dari 5 dan mengatakan bahwa , "Tidak diragukan lagi jika harus ada pembuatan ulang Judwaa, maka harus ada Varun Dhawan. Pertanyaan yang lebih penting adalah – apakah memang harus ada pembuatan ulang Judwaa?".[19] Sukanya Verma dari Rediff memberi film tersebut rating 2 dari 5 dengan mengatakan bahwa, "Balon gas daur ulang Judwaa 2 segera menjadi phus (mengempis) dan yang tersisa hanyalah lawakan membosankan dari mereka yang tidak punya otak, bagi mereka yang tidak punya otak dan oleh mereka yang tidak punya otak".[20] Rohit Bhatnagar dari Deccan Chronicle menganggap film tersebut "tidak logis namun menyenangkan" dan memberinya peringkat 3 dari 5.[21] Sarita A Tanwar dari DNA India memberi film tersebut peringkat 3 dari 5 dengan mengatakan bahwa , "Judwaa 2 penuh dengan kesenangan masa lalu yang murni. Tontonlah karena humornya yang kurang ajar dan akting spektakuler Varun Dhawan."[22] Uday Bhati dari Live Mint mengomentari film tersebut dengan mengatakan bahwa, "'Judwaa 2' adalah reboot yang menarik dari komedi David Dhawan tahun 1997."[23] Bollywood Hungama memberi film tersebut peringkat 3,5 dari 5 dengan mengatakan bahwa, "Secara keseluruhan, JUDWAA 2, terlepas dari semua kesalahan, kekurangan, dan klise, tampil sebagai penghibur paisa-vasool (bernilai uang) yang layak."[24] Referensi
Pranala luar
|
||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
