Juda Agung
Juda Agung adalah Deputi Gubernur Bank Indonesia sejak 6 Januari 2022. Sebelumnya, ia adalah Asisten Gubernur bidang Stabilitas Sistem Keuangan dan Kebijakan Makroprudensial dan Direktur Eksekutif di International Monetary Fund (IMF) yang mewakili 13 Negara: 10 Negara Asia Tenggara (ASEAN), 2 Pacific (Fiji, Tonga) serta Nepal. Juda Agung lahir di Pontianak pada tanggal 16 Agustus 1964.[1] Setelah menyelesaikan SMA-nya di Surakarta, ia menempuh pendidikan tingginya di Institut Pertanian Bogor, jurusan Teknik Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, hingga selesai tahun 1987. Selepas meraih gelar sarjana ia melanjutkan pendidikannya ke University of Birmingham, dengan mengambil konsentrasi di bidang Money, Banking and Finance (Moneter, Keuangan dan Bank), dan dari kampus tersebut ia pun berhasil meraih gelar Master pada tahun 1995 dengan predikat "distinction". Kemudian ia melanjutkan pendidikannya di University of Birmingham pada bidang Ekonomi, hingga meraih gelar S3 pada tahun 1999 dengan judul disertasi "Financial Deregulation and Monetary Policy in Indonesia". Ia juga mengambil pendidikan eksekutif di beberapa Universitas: Harvard University, University of Virginia Darden School of Business, Kellog School of Business, Northwestern University, Kiel University, dan Hitotsubashi University. Riwayat KarierAwal kariernya dimulai saat ia melaksanakan tugas pertamanya di Bank Indonesia sebagai Staf Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter. Pada tahun 1992-1993 menjadi Research Assistant di Central Planning Bureau, Belanda. Setelah kembali dari tugas belajar dari University of Birmingham, selama tiga tahun, pada 1999-2002 ia pun menjadi peneliti ekonomi junior Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter. Kemudian pada tahun 2002 sampai 2003 ia menjadi peneliti ekonomi Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter. Pada tahun 2003-2006 ia menjadi Staf Gubernur Bank Indonesia. Pada tahun 2006-2008 ia ditempatkan sebagai Advisor kepada Direktur Eksekutif IMF, Washington DC. Kembali dari Washington, ia kembali ke Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter sebagai Kepala Bagian di Direktorat Riset Ekonom dan Kebijakan Moneter dari tahun 2008 hingga 2012. Pada tahun 2012 hingga 2013 ia merupakan Advisor Ekonomi dan Kebijakan Moneter kemudian pada 2013 hingga 2014 ia menjadi Kepala Grup Direktorat Riset Ekonomi dan Kebijakan Moneter. Pada Februari 2014, Gubernur Bank Indonesia Agus D.W Martowardojo melantik beliau sebagai Kepala Departemen Kebijakan Ekonomi & Moneter. Juda Agung juga sempat memangku jabatan sebagai kepala kantor perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Barat sejak 1 Maret 2017 hingga 13 April 2017, dan selanjutnya meneruskan tugas selaku Direktur Eksekutif di International Monetary Fund (IMF) terhitung mulai tanggal 1 Mei 2017. Setelah kembali dari Washington DC, ia menjadi DIrektur Eksekutif Kebijakan Makroprudensial, yang kemudian sejak 1 Januari 2020 dipromosikan sebagai Asisten Gubernur Bank Indonesia di bidang Stabilitas Sistem Keuangan dan Kebijakan Makroprudensial. Terhitung sejak tanggal 6 Januari 2022, ia secara resmi dilantik menjadi Deputi Gubernur Bank Indonesia dihadapan Ketua Mahkamah Agung RI. Publikasi
ReferensiPranala luar
|