João Havelange
Jean-Marie Faustin Godefroid "João" de Havelange (bahasa Portugis Brasil: [ʒuˈɐ̃w aviˈlɐ̃ʒi]; 8 Mei 1916 – 16 Agustus 2016) adalah seorang pengacara, pengusaha, dan mantan atlet Brasil yang pernah menjabat sebagai Presiden ke-7 FIFA, dari tahun 1974 hingga 1998. Masa jabatannya sebagai Presiden adalah yang terpanjang kedua dalam sejarah FIFA, setelah Jules Rimet. Ia menerima gelar Presiden Kehormatan setelah tidak lagi menjabat,[2] namun mengundurkan diri pada bulan April 2013.[3] Ia menggantikan Stanley Rous dan digantikan oleh Sepp Blatter. João Havelange menjabat sebagai anggota Komite Olimpiade Internasional (IOC) dari tahun 1963 sampai 2011. Ia adalah anggota aktif terlama setelah pengunduran dirinya.[4] Pada Juli 2012 laporan jaksa Swiss mengungkapkan bahwa, selama masa jabatannya di Komite Eksekutif FIFA, ia dan menantunya Ricardo Teixeira menerima suap lebih dari $ 41 juta sehubungan dengan hak pemasaran Piala Dunia.[5] Masalah kesehatan dan kematianPada bulan Maret dan April 2012, Havelange dirawat di sebuah rumah sakit di Rio de Janeiro, karena pergelangan kaki kanannya mengalami infeksi serius, dan mengharuskannya menjalani perawatan intensif.[6][7][8] Pada April 2013 ia mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Presiden Kehormatan FIFA karena alasan "kesehatan dan alasan pribadi".[3] Havelange kembali dirawat di rumah sakit pada bulan Juni 2014, karena mengalami infeksi paru-paru, dan lagi pada bulan November 2015 karena masalah pernapasan.[9][10] Havelange meninggal pada 16 Agustus 2016 pada usia 100.[11][12][13] PenghormatanHavelange terpilih sebagai Presiden Kehormatan FIFA pada tahun 1998,[2] namun mengundurkan diri pada tahun 2013.[3] Pada 24 Agustus 2006, Havelange menjadi Wakil Presiden Kehormatan Federasi Olahraga Es Brasil atas dukungannya dalam pengembangan olahraga musim dingin di Brasil.[14] Penghargaan
EponimBerikut ini beberapa hal yang diberi nama João Havelange untuk menghormati jasa-jasa pentingnya.
Referensi
|