Jembangan, Batangan, Pati

Jembangan
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenPati
KecamatanBatangan
Kode pos
59186
Kode Kemendagri33.18.07.2006 Edit nilai pada Wikidata
Luas...1000/// km²
Jumlah penduduk... jiwa
Kepadatan... jiwa/km²
Peta
PetaKoordinat: 6°42′33.30″S 111°12′39.92″E / 6.7092500°S 111.2110889°E / -6.7092500; 111.2110889


Jembangan adalah desa di kecamatan Batangan, Pati, Jawa Tengah, Indonesia.

Geografi

Batas-batas Desa Jembangan adalah:

Sejarah

Menurut cerita, konon yang mendirikan desa Jembangan adalah Kudo Suwengi yang merupakan tangan kanan dari Adipati Parang Garudha, yang sampai sekarang masih sangat dihormati oleh penduduk desa. Untuk penghormatan Kudo Suwengi disebut sebagai Danyang Desa Jembangan atau cikal bakal Desa Jembangan. Ada yang mengatakan bahwa nama asli dari Kudo Suwengi adalah Suwiryo Kusumo, yang konon masih keturunan dari Joko Tingkir.

Dia dimakamkan bersebelahan dengan makam Adipati Parang Garudha di komplek Makam Sunan Ngerang yang disebut juga Pesarean Sentana Randu Kembar di Pekuwon sebelah tenggara kota Juwana sekitar 3 km menuju Jakenan.

Kadipaten Parang Garudha berada di wilayah sebelah timur dan selatan sungai Juwana atau Bengawan Silugonggo,sekarang termasuk dalam wilayah Pati sisi timur-tenggara. asli lo

Demografi

Kepala Desa Jembangan: PADANG JUMADI Mata Pencaharian Warga Jembangan: 1.Petani Sawah 2.Petani Garam 3.Nelayan 4.Wiraswasta 5.Mencari bukur 6.Merantau Sekolah: 1.SDN JEMBANGAN 01 2.SMA 1 BATANGAN 3.TPQ HIDAYATUS SHIBIYAN Berbagai Tempat Sakral: 1.PUNDEN (Jembangan bagian Selatan) 2.BUYUT WATU Tradisi Lokal: Sedekah Bumi Biasa digelar untuk mensyukuri berkat dan rahmat serta rejeki yang berlimpah dari Allah swt dan dilaksanakan rutin setiap tahun. TAKBIR KELILING Tepat pada malam terakhir bulan Ramadhan dilaksanakan Takbir Keliling. Takbir Keliling di desa Jembangan adalah salah satu tradisi yang berguna untuk memperkuat tali persaudaraan antar pemuda Jembangan. Karena tiap-tiap daerah bagian desa Jembangan membuat tiruan suatu benda,hewan,ataupun manusia dari bambu yang dirangkai,disampuli,dan dicat semirip mungkin dengan objek yang dijadikan bahan tiruan.Tidak lupa dimeriahkan oleh kelapkelip lampu dan petasan.

Lihat pula


Kembali kehalaman sebelumnya