Jeblogan, Paron, Ngawi
Munculnya Desa Jeblogan berawal dari Perjalanan Pangeran Timur putra Mahkota Kabupaten Madiun yang Pusat Pemerintahan berada di Desa Kuncen Kecamatan Taman Kotamadya Madiun, Beliau Pangeran Timur mebgadakan perjalanan atau Lelono Broyo dari Kuncen Madiun menuju Desa Sirigan yang saat itu berjalan kearah utara menyusuri Kali Buntung saat itu melewati lokasi tanah yang tananya berlapis mering miring bahasa jawa mereng sehingga diberi nama Dsn Gerengan yang sekarang jadi Cenggerengan, Kemudian perjalanan menuju ke Utara bertemu dengan sumber air yang Jernih berupa telaga yang berbentuk Bulat yang bahasa jawa adalah Luweng disitu Pangeran Timur istirahat dengan dihibur gamelan dan dayang dayang yang berjoget namanya seni Jangrung sekarang gamyong sehingga sekarang dikatakan Dusun Kluweng dengan tradisinya bersih dusun hiburan Gamyongan. Perjalanan Pangeran Timur dilanjutkan ke Utara dan Timur menemui Sumber air yang Jernih dan debit air yang besar diberi nama Sumbersari ( Zaman Belanda takut air dari Sumbersari habis akhirnya disumbat dengan duk/ tapas aren hingga sekarang tidak keluar airnya ) sekarang jadi Dusun Sumbersari disini Pangeran Yimur istirahat dengan dihibur Tari Kucingan berupa topeng yang berkepala Harimau yamh sekarang setiap nyadran ada hiburan Reyok atau Kucingan. Perjalanan menuju ke Utara disini perjalanan sepat terhenti karena sulitnya jalan la;au lrmatau tidak ada air kalau musim hujan jalan rusah Gember / Jeblok akhirnya diberi nama Dsn Jeblogan Perjalan Pangeran menuju Utara melihan ada Telaga yang dikelilinga Pohon Jambe disitu banyak para pedagang atau orang yang Istirahay ditelaga tersebut yang sekarang dinamakan dsn Sidorejo dan Utaranya Dsn Jambe. Itu Sekedar Carangan Asal usul Desa Jeblogan yang pusat Pemerintahan pernah di Jeblogan, Sumbersari dan Cenggerengan 1, Lurah yang pertama Ki Tondoikromo yang pusat Pemerintahan di Jeblogan 2. Lurah Kedua Ki Kasan Muniran Pemerintahan juga di Jeblogan 3 Lurah yang Ketiga Ki Pumejo Pusat Pemerintahan di Sumbersari 4. Lurah Keempat Ki Joyo Marto pusat Pemerintahan n di Cenggerengan 5. Lurah Kelima H. AHMAD Zaini di Cenggerengan. tahun 1937 s/d 1945 6 Lurah Ke enam Harjo Sumarto yang terkenal sebutan Pak Sakerah Pusat Pemerintahan di Sumbersari Tahun 1945 s/d 1983 7, Lurah Ke Tujuh Harjo Wiyono Mbong Pusat Pemerintahan di Jeblogan 1983 s/d 1993. 8 Lurah Kedelapan Harsono di Sumbersari Tahun 1093 s/d 1997 9, Lurah Kesembilan Lurah Sahlan di Jeblogan Tahun 1997 s/d 2013 10 Lurah Kesepuluh Lurah Suyoto tahun 2013 s/d sekarang ini. Ini semua hanya carangan supaya bisa mengalir dan ada cerita yang seolah olah ada mohon maaf sebelumnya |