Jaromar I, Pangeran RügenJaromar I merupakan seorang Pangeran Rügen antara tahun 1170 dan 1218. Latar belakangJaromar merupakan seorang bangsawan Rani, yang merupakan seorang pribumi dari pulau Rügen. Jaromar menjadi pemimpin Kerajaan Rügen sebagai hasil penaklukan Denmark atas Rügen pada tahun 1168. Pewarisnya adalah Tezlaw, yang pada tahun 1168 menyerah kepada Denmark. Penaklukan DenmarkDenmark mengorganisir suatu perang Kristen ke bekas pulau-pulau pagan dan mengahncurkan pagan dan tempat-tempat kultus. Aksi ini juga membuat perompakan dan penjarahan ke wilayah-wilayah Denmark berakhir. Angkatan Laut Denmark, yang dipimpin oleh militer-militer yang lainnya, Uskup Agung Absalon, menaklukkan dan menghancurkan benteng Tanjung Arkona. Benteng kuil Arkona (Jaromarsburg) telah menjadi pusat agama Slavik Rani. Pulau Rügen bergabung ke dalam Keuskupan Agung dari Roskilde, Denmark.[1] Denmark mengatur Rügen sebagai pengikut mereka. Jaromar, yang tidak berkomitmen kepada para pemimpin pagan, menerima Kristiani dan berjanji setia kepada Raja Valdemar I dari Denmark.[2] Jaromar bersekutu dengan Hvide dan Galen dari klan-klan jutawan, yqng merupqkqn pqrq pemimpin Zealand dan Skåne. Putra dan pewaris Jaromar Wizlaw I menikahi seorang wanita dari keluarga seorang jutawan Denmark, yang berpengaruh di dalam bagian-bagian Denmark yang terdekat dengan Rügen. Pada tahun 1185, Jaromar I memulai konstruksi Gereja St. Mary (Marienkirche) yang didirikan di dalam istananya Rugard (yang kemudian menjadi kota Bergen-auf-Rügen). Pada tahun 1193, gereja diselesaikan dan kemudian ditahbiskan sebagai sebuah gereja biara, membuatnya menjadi bangunan tertua di Rügen. Konon Jaromar dimakamkan di bawah batu nisan yang ditanam di dalam dinding luar gereja. Sebagai tambahan ia mendirikan Cistercian Biara Eldena (Kloster Eldena).[3][4] Referensi
Sumber lainnya
|