James Whitcomb Riley

James Whitcomb Riley
Riley duduk di sebuah kursi memakai kacamata bulat khasnya
James Whitcomb Riley, c. 1913
Lahir(1849-10-07)7 Oktober 1849
Greenfield, Indiana,
Amerika Serikat
Meninggal22 Juli 1916(1916-07-22) (umur 66)
Indianapolis, Indiana, Amerika Serikat
MakamPemakaman Crown Hill
Nama penaBenjamin F. Johnson of Boone
Jay Whit
Uncle Sidney

James Whitcomb Riley (7 Oktober 1849 – 22 Juli 1916) adalah seorang penulis, penyair, dan pengarang terlaris Amerika. Selama hidupnya, ia dikenal sebagai "Penyair Hoosier" dan "Penyair Anak-Anak" atas karya-karya dialek dan puisi-puisi anak karangannya. Puisi-puisinya cenderung lucu atau sentimental. Dari sekitar 1.000 puisi yang telah dibuat oleh Riley, sebagian besarnya ditulis dalam dialek. Karya-karya Riley yang terkenal di antaranya adalah "Little Orphant Annie" dan "The Raggedy Man".

Riley memulai kariernya menulis sajak sebagai seorang pembuat papan penanda dan mengirimkan puisi kepada surat kabar. Terima kasih sebagian atas dukungan penyair Henry Wadsworth Longfellow, Riley pada akhirnya mendapatkan pekerjaan berturut-turut di penerbit surat kabar Indiana pada akhir dekade 1870-an. Ia sedikit demi sedikit naik ke permukaan pada dekade 1880-an melalui tur pembacaan puisinya. Ia pertamanya melakukan perjalanan tur keliling di Barat Tengah, kemudian ke seluruh negara, muncul secara sendiri maupun dengan orang-orang berbakat lainnya. Selama periode ini, kecanduan jangka panjang Riley terhadap alkohol mulai berefek terhadap kemampuan penampilannya, dan sebagai hasilnya ia menderita secara finansial. Namun, begitu ia melepaskan diri dari serangkaian kontrak yang dinegosiasikan dengan buruk yang berusaha membatasi penghasilannya, ia mulai mengumpulkan kekayaan dan pada akhirnya sukses secara finansial.

Pada dekade 1890-an, Riley dikenal sebagai seorang penulis terlaris. Puisi anak karangannya dihimpun dalam sebuah buku yang diilustrasikan oleh Howard Chandler Christy. Diberi judul Rhymes of Childhood 'Rima Masa Kecil', buku tersebut merupakan buku terpopulernya dan telah terjual berjuta-juta salinan. Sebagai seorang penyair, Riley mencapai tingkat popularitas yang tidak biasa selama hidupnya. Ia dihargai dengan perayaan tahunan Hari Riley di sekitar Amerika Serikat dan secara teratur diundang untuk melakukan pembacaan di acara-acara sipil nasional. Ia terus menulis dan menyelenggarakan pembacaan puisi hingga stroke menyebabkan lengan kanannya lumpuh pada tahun 1910.

Warisan utama Riley adalah pengaruhnya dalam perkembangan penciptaan identitas budaya Barat Tengah dan kontribusinya dalam Zaman Kejayaan Literatur Indiana. Dengan penulis lain pada eranya, ia membantu membuat karikatur orang-orang Barat Tengah dan membentuk komunitas sastra yang memproduksi karya menandingi sastrawan Timur yang telah sukses. Ada banyak memorial yang diperuntukkan kepada Riley, termasuk James Whitcomb Riley Hospital for Children.

Kehidupan awal

James Whitcomb Riley, John Singer Sargent, 1903.

Keluarga dan latar belakang

James Whitcomb Riley lahir pada tanggal 7 Oktober 1849 di kota Greenfield, Indiana. Ia adalah anak ketiga dari enam bersaudara pasangan Reuben Andrew Riley dan Elizabeth Marine Riley.[1][a] Ayah Riley merupakan seorang jaksa, dan setahun sebelum kelahiran Riley, ayahnya terpilih menjadi anggota Dewan Perwakilan Indiana sebagai anggota Partai Demokrat. Ayah Riley menjalin pertemanan dengan James Whitcomb, Gubernur Indiana. Ayah Riley menamai Riley menggunakan nama yang sama dengan nama rekannya tersebut.[3][4] Martin Riley, paman Riley, merupakan seorang penyair amatir yang terkadang menuliskan beberapa bait untuk surat kabar lokal. Riley tertarik dengan pamannya yang mempengaruhi minatnya dalam puisi.[5]

Tak lama setelah Riley lahir, keluarganya pindah ke rumah yang lebih besar di kota.[6] Riley adalah "seorang anak laki-laki yang pendiam, tidak banyak bicara, yang sering bepergian dengan satu mata tertutup ketika ia mengamati dan berspekulasi".[7] Ibunya mengajarinya membaca dan menulis di rumah sebelum ia disekolahkan ke sekolah daerah setempat pada tahun 1852.[8] Dia merasa sekolah itu sulit dan sering terkena masalah. Sering dihukum, dia tidak menuliskan hal-hal baik tentang gurunya dalam tulisannya. Puisinya, "The Educator" [Sang Pendidik], menceritakan seorang guru yang pandai tetapi sinis dan mungkin didasarkan pada salah seorang pegajarnya.[9][10] Namun, Riley sangat suka dengan guru terakhirnya, Lee O. Harris. Harris menyadari minat Riley dalam puisi, membaca karya-karyanya, dan menyemangatinya agar meneruskan minatnya tersebut lebih jauh.[11]

Kehadiran Riley di sekolah bersifat sporadis (bolong-bolong) dan lulus dari kelas 8 pada umur 20 tahun pada tahun 1869. Dalam sebuah artikel surat kabar tahun 1892, Riley mengungkapkan bahwa ia tahu sedikit tentang matematika, geografi, ataupun ilmu pengetahuan alam, dan pemahamannya mengenai tata bahasa yang benar sangatlah kurang.[12] Kritikus pada tahun-tahun setelah itu, seperti Henry Beers, menyoroti pendidikan Riley yang buruk merupakan alasan mengapa ia sukses dalam menulis; prosanya ditulis dalam bahasa rakyat biasa yang malah mendongkrak popularitasnya.[13]

Pengaruh kehidupan masa kecil

"The Old Swimmin' Hole" yang muncul dalam puisi-puisi Riley kini menjadi sebuah taman yang luas dan ramai di bagian timur Greenfield.

Riley tinggal di rumah orang tuanya hingga berumur 21 tahun. Pada umur lima tahun, ia mulai menghabiskan waktunya di Brandywine Creek di dekat Greenfield. Puisinya yang berjudul "A Barefoot Boy" dan "The Old Swimmin' Hole" merujuk pada masa-masa ini.[7] Sebagai seorang anak-anak, ia dikenalkan kepada banyak orang yang kemudian mempengaruhi karya-karyanya. Ayahnya seringkali membawa klien dan orang-orang yang kurang beruntung ke rumahnya. Puisi "The Raggedy Man" Riley didasarkan pada seorang gelandangan Jerman yang dipekerjakan ayah Riley di rumah keluarga mereka.[3] Riley mengambil irama dan karakter dialek Indiana Tengah dari para pelancong di sepanjang Jalan Nasional yang lama. Cara bicara mereka sangat mempengaruhi ratusan puisi Riley yang ditulis dalam dialek Hoosier pada abad ke-19.[14]

Ibunya sering menceritakannya kisah-kisah para peri, troll, dan raksasa, juga membacakannya puisi-puisi anak. Ibunya sangat percaya kepada takhayul dan mempengaruhi Riley dengan banyak kepercayaannya. Mereka berdua meletakkan "jebakan arwah" di rumah mereka di tempat-tempat seperti meja dan lemari berlaci untuk menangkap arwah mana pun yang mungkin telah berkeliaran di sekitar mereka. Pengaruh ini dapat ditemukan pada banyak karya-karyanya, termasuk "Flying Islands of the Night".[15][16]

Seperti biasa pada waktu itu, Riley dan teman-temannya mempunyai beberapa mainan dan menghibur diri mereka dengan berbagai kegiatan. Dengan bantuan ibunya, Riley mulai membuat drama dan teater, yang akan dibuat berlatih dan dipentaskan olehnya dan teman-temannya di belakang sebuah toko kelontong setempat. Seiring bertambahnya usia, para anak laki-laki menamai sandiwara mereka "Adelphians" dan mulai mengadakan pertunjukan di lumbung agar dapat menampung lebih banyak penonton.[17] Riley menuliskan pertunjukan-pertunjukan pertama ini dalam puisinya yang berjudul "When We First Played 'Show'", menggambarkan dirinya sebagai "Jamesy".[18]

Banyak puisi Riley yang diisi dengan referensi musikal. Ia tidak pernah menjalani pendidikan musik dan tidak bisa membaca kertas musik. Ayahnya mengajarkannya bermain gitar, sedangkan seorang temannya mengajarkannya bermain biola. Ia tampil dalam dua band lokal berbeda dan menjadi sangat mahir bermain biola hingga diundang bermain bersama sekelompok Freemason dewasa di beberapa acara. Beberapa puisi karangannya setelah itu dijadikan musik dan lagu, dengan salah satu yang paling terkenal adalah A Short'nin' Bread Song—Pieced Out.[19]

Ketika Riley berumur 10 tahun, perpustakaan pertama dibuka di kota tempat tinggalnya. Sejak usia dini ia telah berkembang untuk menyukai sastra. Ia dan teman-temannya menghabiskan waktunya di perpustakaan ketika pustakawan membacakan cerita dan puisi untuk mereka. Charles Dickens menjadi salah satu favorit Riley dan menginspirasi puisi "St. Lirriper", "Christmas Session", dan "God Bless Us Every One" karangannya.[18]

Ayah Riley terdaftar di Union Army selama Perang Saudara Amerika, meninggalkan istrinya sendirian mengurusi keluarga di rumah. Ketika ayahnya pergi, keluarga mereka mengasuh seorang anak yatim piatu berumur 12 tahun bernama Mary Alice "Allie" Smith. Ia adalah inspirasi Riley dalam menuliskan "Little Orphant Annie". Riley sebenarnya memberi judul puisi itu "Little Orphant Allie", tetapi berubah karena adanya kesalahan tata cetak dalam pencetakan puisi itu.[10][20][21][22]

Menemukan puisi

Ayah Riley kembali dari perang dalam keadaan lumpuh sebagian. Ia tidak dapat berpraktik hukum kembali, menyebabkan keluarganya mengalami kesulitan ekonomi. Efek negatif perang kemudian menyebabkan hubungannya dengan keluarganya merenggang. Ia menentang minat Riley dalam puisi dan mendorongnya untuk menemukan karier yang lain. Keuangan keluarga mereka akhirnya hancur. Mereka terpaksa menjual rumah kota mereka pada bulan April 1970 dan kembali ke lahan pertanian mereka yang berada di pinggiran. Ibu Riley mampu menjaga kedamaian di dalam keluarga, tetapi setelah ia meninggal pada bulan Agustus karena penyakit jantung, hubungan Riley dengan ayahnya benar-benar putus. Riley menyalahkan kematian ibunya pada kegagalan ayahnya untuk merawat ibunya pada minggu-minggu terakhirnya.[13][23] Riley terus menyesal telah kehilangan rumah masa kecilnya. Ia kerap kali menuliskan betapa kejamnya perang merenggut itu semua, disusul kemiskinan dan kematian ibunya. Setelah kejadian pada tahun 1870, ia mulai kecanduan alkohol dan berjuang untuk melawannya sepanjang hidupnya.[13][24]

Sebuah tanda yang dibuat Riley untuk mengiklankan jasanya sebagai pelukis papan penanda.

Menjadi semakin agresif terhadap ayahnya, Riley pindah dari rumah keluarganya dan sempat mengambil pekerjaan sebagai pengecat rumah sebentar sebelum meninggalkan Greenfield pada bulan November 1870. Ia direkrut menjadi seorang pemasar Alkitab dan mulai bekerja di kota terdekat, yaitu Rushville, Indiana.[25] Pekerjaan itu memberikan pemasukan yang sedikit dan ia pun kembali ke Greenfield pada bulan Maret 1871 untuk mulai magang kepada seorang pelukis. Ia menyelesaikan pemagangannya tersebut dan membuka usaha membuat dan melakukan pemeliharaan papan penanda di Greenfield. Puisi-puisi terkenal pertamanya adalah bait-bait yang ia buat sebagai iklan yang cerdas untuk pelanggan-pelanggannya.[26]

Riley mulai berpartisipasi dalam kegiatan produksi teater lokal dengan Adelphians untuk mendapatkan pemasukan tambahan. Selama musim dingin, ketika permintaan untuk melukis berkurang, Riley mulai menulis puisi yang disuratkan kepada saudaranya yang tinggal di Indianapolis. Saudaranya tersebut bertindak sebagai agen Riley dan menawarkan puisi-puisi tersebut kepada surat kabar Indianapolis Mirror secara gratis. Puisi pertamanya ditampilkan pada tanggal 30 Maret 1872 dalam nama samaran "Jay Whit".[27] Riley menuliskan lebih dari 20 puisi kepada surat kabar itu, termasuk salah satunya yang pernah ditampilkan di halaman pertama surat kabar itu.[27][28]

Catatan kaki

  1. ^ Kebetulan, ia lahir pada hari yang sama dengan hari kematian Edgar Allan Poe.[2]

Referensi

Kutipan

  1. ^ Van Allen 1999, hlm. 17.
  2. ^ Van Allen 1999, hlm. 2.
  3. ^ a b Van Allen 1999, hlm. 29.
  4. ^ Crowder 1957, hlm. 30.
  5. ^ Crowder 1957, hlm. 31.
  6. ^ Crowder 1957, hlm. 28.
  7. ^ a b Van Allen 1999, hlm. 35.
  8. ^ Van Allen 1999, hlm. 39.
  9. ^ Van Allen 1999, hlm. 40.
  10. ^ a b Bodenhamer, Barrows & Vanderstel 1994, hlm. 1195.
  11. ^ Van Allen 1999, hlm. 43.
  12. ^ Van Allen 1999, hlm. 44.
  13. ^ a b c Van Allen 1999, hlm. 46.
  14. ^ Van Allen 1999, hlm. 34.
  15. ^ Van Allen 1999, hlm. 36.
  16. ^ Crowder 1957, hlm. 155.
  17. ^ Crowder 1957, hlm. 46–48.
  18. ^ a b Van Allen 1999, hlm. 37.
  19. ^ Van Allen 1999, hlm. 37–38.
  20. ^ Van Allen 1999, hlm. 33.
  21. ^ Crowder 1957, hlm. 38.
  22. ^ ""The Raggedy Man" and "Little Orphant Annie"". Indiana University. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 Juni 2015. Diakses tanggal 8 Januari 2010. 
  23. ^ Crowder 1957, hlm. 52.
  24. ^ Crowder 1957, hlm. 53.
  25. ^ Van Allen 1999, hlm. 51.
  26. ^ Van Allen 1999, hlm. 55.
  27. ^ a b Van Allen 1999, hlm. 56.
  28. ^ Crowder 1957, hlm. 56.

Daftar pustaka

Pranala luar

Kembali kehalaman sebelumnya