Iwa Gartiwa
Ir. Iwa Gartiwa, M.M. (lahir 08 Februari 1966) adalah seorang pengusaha kelahiran Bandung berkebangsaan Indonesia. Ia menjabat sebagai Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Kota Bandung dua periode 2016–2021 dan 2021–2026, ia juga aktif dan memegang suatu jabatan di berbagai organisasi lainnya.[1][2] Riwayat HidupKehidupan awalIwa Gartiwa lahir pada 8 Februari 1966 di Bandung, Jawa Barat. Ia merupakan putra dari pasangan H. E. Karsum (Alm) dan Hj. O. Romlah (Almh). Iwa memiliki istri bernama Isyanuari Prihastrianti dan dari pernikahannya dikaruniai 5 orang anak.[1] KarierPada saat menjabat sebagai Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Bandung Periode 2011-2016, dengan potensi ekonomi Kota Bandung, Iwa Gartiwa mempersiapkan Kota Bandung menjadi Basis Industri Kreatif Nasional.[3] Iwa Gartiwa pembuat rencana strategis Matrix Deployment yang menjadi Roadmap perdagangan dan industri Kota Bandung untuk 10 tahun.[1] Tahun 2016, Iwa Gartiwa terpilih menjadi Ketua Kamar Dagang dan Industri Kota Bandung periode 2016-2021 pada Muswarah Kota Mukota VII Kamar Dagang dan Industri Kota Bandung,[4] Untuk membangun Kota Bandung menjadi Smart City dan Urban Transportation, Bulan Oktober 2017. Iwa Gartiwa membangun kerjasama dengan Swedia yang diwakili pengusaha Swedia/Business Sweden. Dengan kerjasama ini menjadi solusi masalah kemacetan dan kenyamanan kendaraan umum kota Bandung.[5] Sebagai Pembina Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) Kota Bandung. Iwa Gartiwa melakukan pemberdayaan usaha di lingkungan ibu rumah tangga, dengan membuka kesempatan kepada muslimah untuk usaha daring dan Program Warung Muslimah. Program ini menjadikan IPEMI Kota Bandung mendapatkan Predikat Pioner IPEMI Terbaik di Indonesia. Serta menjadi program percontohan untuk kota-kota lain, sebagai upaya meningkatkan perekonomian bangsa.[2] Dengan tujuan menjadikan Kota Bandung sebagai Kiblat Fashion Muslim, Iwa Gartiwa bersama Aluxs Multi Kreasindo menyelenggarakan Fashion Market terbesar di Jawa Barat yaitu Ramadhan Fashion Market. Event diselenggarakan tahunan mulai tahun 2018.[6][7][8] Untuk mendorong jiwa wirausaha anak-anak muda, Iwa Gartiwa membentuk Kadinpreneur pada bulan Juli 2019 dan melalui Komite Korea Kadin Kota Bandung mengirimkan 14 orang dari mereka untuk menjadi delegasi Tread Meeting di Suwon - Korea Selatan, agar bisa kolaborasi bisnis dengan pengusaha korea selatan.[9] Tahun 2020, Iwa Gartiwa menyelenggarakan Program Catering Academy. Wadah bagi pelaku UMKM perempuan memulai dan meningkatkan usaha katering dan berinovasi di era digital, dalam waktu 2 tahun peserta mencapai 2700. Program ini menjadikan Kota Bandung sebagai kontributor terbesar kepada Propinsi Jawa Barat sebagai UMK makanan dan minuman Peringkat No 1 Nasional dan diapresiasi oleh Arsjad Rasjid Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia.[10][11][12] Dalam mencapai target UMKM Kota Bandung 12% sehingga terjadi peningkatan kesejahteraan dan kemakmuran masyarakat. Iwa Gartiwa menyelenggarakan Kamis Manis Ngobrol Bisnis, rutin setiap Hari Kamis, dan Coffee Morning, rutin setiap Hari Senin. Program terbuka untuk membina masyarakat menjadi pengusaha, diskusi dan sharing tentang permasalahan UMKM, serta Succes Story dari pengusaha sukses untuk diambil pelajaran dan pengalamannya oleh UMKM.[13] Untuk menyelesaikan tantangan yang dihadapai UMKM akibat pandemi Covid-19, Iwa Gartiwa membuat Gerakan Ekonomi Bandung Bangkit (GEBB) menggandeng semua pihak termasuk DPRD Kota Bandung[14] serta membuka kerjasama dengan pemerintah Kota Bandung dalam program Percepatan Pemulihan Ekonomi Pasca Pandemi Covid-19. dengan membentuk Satgas Pemulihan Ekonomi Kota Bandung dan Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID). Iwa Gartiwa memberikan kesempatan kepada pelaku usaha untuk belajar digitalisasi marketing, manajemen, packaging, dan solusi masalah permodalan.Program tersebut berhasil meningkatkan pertumbuhan ekonomi Kota Bandung yang negatif akibat pandemi yaitu -2.28% menjadi hampir 6% di Bulan Juni 2020.[15][16] Dengan tujuan menciptakan UMKM yang mandiri secara finansial dan mampu bersaing dengan produk lain dalam skala nasional maupun internasional, Iwa Gartiwa bekerjasama dengan Perkumpulan Bumi Alumni (PBA) mendirikan Lupba Cafe pada bulan Januari 2021 bertempat di Graha Kadin Kota Bandung.[17] Desember 2021. Iwa Gartiwa terpilih kembali menjadi Ketua Kadin Kota Bandung periode 2021-2026 secara aklamasi pada Musyawarah Kota Mukota VIII Kamar Dagang dan Industri Kota Bandung.[18] Dalam pengembangan ekosistem kripto Indonesia, Iwa Gartiwa menyelenggarakan program Criptalk 2022 bekerjasama dengan Coin Store Global pada bulan September 2022, diapresiasi oleh Bambang Soesatyo Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Republik Indonesia. Dengan program Criptalk 2022 diharapkan bisa meningkatkan kualitas perdagangan aset kripto di Indonesia sekaligus menjadi jembatan bagi para pelaku usaha kripto dalam negeri menembus pasar kripto dunia.[19][20] Untuk memenuhi kebutuhan dana umkm berbasis teknologi, Pada Bulan November 2022, Iwa Gartiwa bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), melalui Direktorat Pendanaan Riset dan Inovasi memberikan solusi Skema Fasilitas Usaha berbasis Iptek (FUMI) kepada UMKM.[21] Dengan tujuan untuk meningkatkan promosi UMKM yang menjadi anggota koperasi lingkup Kadin Kota Bandung, Iwa Gartiwa bekerjasama dengan Universitas Widyatama pada bulan Januari 2023. Dalam membuat website dan promosi digital bagi masing-masing anggota koperasi.[22] Mengatasi permasalahan sampah Kota Bandung, Iwa Gartiwa memberikan edukasi dan sosialisasi pengelolaan sampah kepada pelaku usaha dan ketua RW agar sampah memiliki nilai ekonomi. pada bulan Oktober 2023 Iwa Gartiwa meminta pemerintah untuk memberikan insentif kepada warga dan Ketua RW yang berhasil melakukan pengelolaan sampah secara mandiri.[23] Riwayat organisasi
Penghargaan dan apresiasi
Referensi
Pranala luar
|