Istana BelitangIstana Belitang disebut juga Istana Kesenangan adalah sebuah Istana yang terletak di Desa Belitang Satu, Kecamatan Belitang, Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat. Istana merupakan bagian dari sejarah Kerajaan Sekadau di Kalimantan Barat, Indonesia. Kerajaan yang dikenal dengan nama Kerajaan Kusuma Negara Sekadau ini didirikan sekitar tahun 1550 dan berakhir pada tahun 1952 dengan penggabungannya dengan Negara Republik Indonesia Serikat (NKRI). Istana ini merupakan merupakan tempat persinggahan raja dan letaknya strategis di tepian Sungai.[1] SejarahSeiring berjalannya waktu, istana ini mengalami beberapa kali perubahan dan renovasi. Pada masa pemerintahan Sultan Anum Ahmad Qamaruddin, istana ini dipindahkan ke lokasinya yang sekarang . Istana ini juga menyimpan banyak artefak sejarah, termasuk makam kerajaan dan artefak lain yang mencerminkan warisan budaya kerajaan[2] Arsitektur Istana Belitangmencerminkan gaya tradisional Indonesia yang kaya akan nilai budaya. Bangunan ini memiliki struktur khas dengan atap piramida yang tinggi, hal yang umum pada arsitektur keraton Indonesia. Ciri Ciri ArsitekturAtap bangunan berbentuk limas yang menjulang tinggi, melambangkan kekuatan dan keagungan. Bahan Kebanyakan bangunan terbuat dari kayu berkualitas tinggi, seperti kayu Berean yang terkenal awet dan kuat. Kamar Istanamemiliki beberapa ruangan serba guna, antara lain ruang tamu, ruang sidang, dan ruang kerajaan. Dinding dan kolomnya dihiasi dengan ukiran rumit yang mencerminkan keahlian lokal. Filosofi Arsitektur. Istana Belitang tidak hanya berfungsi sebagai kediaman raja, tetapi juga sebagai simbol spiritual dan sosial masyarakat sekitar. Struktur bangunan dan desain interiornya dirancang untuk menciptakan suasana harmoni antara manusia dan alam, pemimpin dan rakyat. Galeri
Referensi
|