Isabel Allende
Isabel Allende Llona (lahir 2 Agustus 1942) adalah seorang pengarang Chili yang buku-bukunya telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa. Allende adalah salah satu novelis paling terkenal di dunia sekarang ini, dan buku-bukunya telah lebih dari 35 juta kopi yang terjual dan diterjemahkan ke dalam 27 bahasa. Allende dilahirkan di Lima, Peru, dalam keluarga diplomat Tomás Allende yang saat itu menjadi duta besar Chili di sana. Ia adalah keponakan dari Salvador Allende, Presiden Chili pada tahun 1970 hingga 1973. Pada 1945, orangtuanya berpisah, dan ibunya dengan ketiga anaknya pindah kembali ke Chili, dan tinggal di sana hingga 1953. Keluarga itu lalu pindah ke Bolivia dan kemudian ke Lebanon. Ketika di Bolivia, Allende belajar di sekolah swasta Amerika, dan sementara di Lebanon ia belajar di sekolah swasta Britania di Beirut. Ia kembali ke Chili pada 1958 untuk menyelesaikan pendidikan menengahnya, dan di sana berjumpa dengan suaminya yang pertama, Miguel Frías, dan mereka menikah pada 1962. Dari 1959 hingga 1965, Allende bekerja di Organisasi Pangan dan Pertanian (FAO) PBB di Santiago, dan belakangan di Brussel, Belgia, dan berbagai tempat lainnya di Eropa. Anak perempuannya, Paula, dilahirkan pada 1963. Tahun 1966, Allende kembali ke Chili, dan anak lelakinya Nicolás lahir tahun itu di sana. Mulai 1967, Allende menjadi staf redaksi untuk majalah Paula, dan dari 1973 hingga 1974 untuk majalah anak-anak Mampato. Ia menerbitkan dua cerita anak-anak, "La Abuela Panchita" (Nenek Panchita) dan "Lauchas y Lauchones" (Lauchas dan Lauchones), serta kumpulan artikel, Civilice a Su Troglodita (Memberadabkan Kerakusan Anda). Ia juga bekerja dalam produksi TV Chili untuk saluran 7 dan 13. Pada 1973, sandiwara Allende El Embajador (Duta Besar) dipentaskan pertama kali di Santiago. Pada 11 September tahun yang sama, pamannya, Salvador Allende, digulingkan setelah sebuah kudeta berdarah dan dibunuh ketika direbutnya La Moneda (kediaman resmi presiden Chili). Tahun 1975, Isabel Allende mengasingkan diri di Venezuela. Di sana, ia bekerja untuk surat kabar Caracas El Nacional dan sebagai guru di sekolah menengah. Tahun 1981, ditempat pengasingan Allende mendapat berita bahwa kakeknya yang berusia 99 tahun, hampir meninggal. Ia mulai menulis surat kepadanya yang belakangan berkembang menjadi naskah buku, La casa de los espiritus atau The House of Spirits (1982). Buku ini merupakan karya pertamanya, berupa catatan keluarga yang mengambil seting pada masa kisruh perubahan politik dan ekonomi yang melanda Amerika Latin. Teknik yang digunakan dalam penulisan karya ini adalah realis-magis. Karya ini sukses besar dan kemudian difilmkan (The House of the Spirits, 1993) oleh sutradara Denmark Bille August.[1] Film ini dibintangi oleh Jeremy Irons, Meryl Streep, Winona Ryder, Glenn Close dan Antonio Banderas. Dalam suatu kunjungan ke California pada 1988, Allende bertemu dengan Willie Gordon, seorang pengacara, yang kini menjadi suaminya. Sejak itu, ia tinggal di San Rafael. Pada 2003 ia mengambil kewarganegaraan AS. Pada 2006 ia menjadi salah satu dari delapan pembawa bendera pada Upacara pembukaan Olimpiade 2006. Buku-buku Allende terkenal karena penceritaannya yang hidup dan penmosi. Allende menggunakan kata-kata dan ungkapan-ungkapan yang penuh dengan perasaan untuk menjelaskan berbagai hal dalam bukunya. Gaya penulisan yang 'jarang' ini merupakan merek dagang karya Allende, dan ia dikenal sangat menguasainya. Buku Allende, Paula (1994), adalah kenangan masa kecilnya yang menggugah di Santiago, dan tahun-tahunnya di pembuangan. Buku itu ditulis dalam bentuk surat kepada anak perempuannya, Paula, yang terbaring koma di rumah sakit (ia meninggal karena porfiria pada 1992). Selain The House of Spirits dan Paula, judul-judul bukunya yang lain antara lain:
Pranala luar
|