Hispanik
Hispanik (bahasa Spanyol: hispano) merujuk pada manusia, budaya, atau negara yang ada kaitannya dengan Spanyol, bahasa Spanyol, atau lebih luas lagi dengan Hispanidad.[1][2] Dalam beberapa konteks, khususnya di Amerika Serikat, "Hispanik" digunakan sebagai istilah etnik atau meta-etnik.[3][4] Istilah ini umumnya diterapkan pada bangsa Spanyol dan populasi atau negara berbahasa Spanyol (Hispanofon) di Amerika Hispanik dan Afrika Hispanik (Guinea Khatulistiwa dan wilayah sengketa Sahara Barat), yang di zaman dahulu menjadi bagian dari Imperium Spanyol diakibatkan kolonisasi yang sebagian besar terjadi dari abad ke-16 hingga ke-20. Budaya negara-negara Hispanofon di luar Spanyol juga telah terpengaruh oleh budaya pra-Hispanik atau oleh pengaruh asing lainnya. Terdapat juga pengaruh Spanyol di bekas Hindia Timur Spanyol, yaitu Filipina, Mariana, dan bangsa lainnya. Namun, bahasa Spanyol bukanlah bahasa mayoritas di daerah tersebut sehingga penduduk daerah ini biasanya tidak dianggap sebagai Hispanik. Budaya Hispanik adalah sekumpulan kebiasaan, tradisi, kepercayaan, dan perwujudan seni dalam musik, sastra, busana, arsitektur, hidangan, dan bidang kebudayaan lain yang umumnya dipraktikkan oleh manusia di wilayah-wilayah Hispanik, tetapi masing-masing bisa beragam dari satu negara atau wilayah ke wilayah lain. Bahasa Spanyol adalah elemen kebudayaan utama yang dimiliki oleh manusia Hispanik. Referensi
Pranala luar
|