Hidangan Italia-Amerika adalah ragam masakan yang telah beradaptasi dengan lidah Amerika Serikat. Pembuatnya adalah mereka para imigran asal Italia yang bermukim di Amerika, dikenal sebagai masyarakat Italia-Amerika.[1]
Sebelumnya para imigran ini berasal dari berbagai region di Italia. Saat pindah ke Amerika, mereka membawa serta bahan-bahan makanan seperti tepung-tepungan, minyak, hingga tanaman herbal maupun kering seperti rosmery, oregano (dikenal sebagai bumbu italia).[2] Lidah tradisional dan gaya memasak yang khas Italia dibawa serta. Dari awalnya resep keluarga, kini telah berkembang dan dikembangkan menjadi fussion food yang menjadi favorit penduduk lokal hingga sekarang telah mendunia.[1]
Asal usul
Hidangan Italia-Amerika rata-rata mendapat pengaruh dari para imigran asal Italia Selatan, meskipun imigran asal Italia Utara juga tidak kalah jumlahnya. Gaya memasak dan resep tradisional ini yang menjadi pengaruh pada konsistensi rasa dari masakan Italia-Amerika.[2]
Masyarakat Italia-Amerika mengidentifikasi masakan berdasarkan asal daerahnya. Italia Selatan memiliki bahan pokok seperti pasta kering, saus tomat, dan minyak zaitun, sedangkan Italia Utara memiliki risotto, saus bechamel dan polenta.[3]
Semakin banyak yang menggemari masakan Italia, maka turut meningkatkan importasi bahan-bahan makanan ke Amerika Serikat untuk memenuhi permintaan pasar. Penggunaan bahan asli, alat masak, hingga teknik memasak yang digunakan menjadikan orisinalitas masakan menjadi seperti di daerah asalnya.[4]
Hidangan Amerika ada yang mendapat pengaruh inovasi ala Italia, misalnya espreso yang kini telah menjadi minuman pilihan, kemudian ada tiramisu, dan nutella. Ada juga masakan pasta ala carbonara yang belum tercatat di daerah asalnya sebelum Perang Dunia II.[2][5] Hidangan ini tercipta dengan diperkirakan pada 1944 pada masa pembebasan Roma. Inovasi masakan terjadi kala penggunaan telur serbuk dan daging bakon sebagai bahan pembagian bagi tentara yang membuat mereka akhirnya mencampurkan dengan resep pasta.[2][4]
Popularitas
Masyarakat Amerika Serikat rata-rata menyediakan masakan Italia-Amerika dan Mediterania di rumahnya. Tercatat oleh Prof. Donna Gabaccia bahwa di Amerika Serikat terdapat 3 jenis masakan yang berpengaruh, yaitu Italia, Meksiko, dan Tiongkok (Kanton). Ketiga jenis masakan ini seolah bukan lagi makanan imigran karena telah familiar di lidah orang Amerika. Donna melakukan survei yang menghasilkan bahwa 9 dari 10 orang Amerika pernah mencoba ketiga jenis masakan ini. Piza dan pasta paling populer dan hampir selalu ada dalam menu makan keluarga Amerika. Dalam penyajiannya, beberapa menu telah mengalami penyesuaian seperti piza dengan taburan nanas, atau pasta yang disajikan dengan bakso. Hidangan ini tentu berbeda dengan resep asalnya ala Italia.[4]
Peran minuman anggur
Penyajian makan lengkap di Amerika biasanya disertai dengan pilihan minuman anggur. Proses pembuatan minuman anggur turut memiliki peran dalam sejarah hidangan Italia-Amerika. Minuman anggur diperkenalkan saat masuk ke Amerika sekitar akhir 1700-an. Penggunaan minuman anggur menjadi penting. Selain sebagai teman makan, masyarakat penganut Katolik membutuhkan anggur sebagai bagian dari sakramenEkaristi sebagai simbol darah Yesus.[6] Permintaan minuman anggur membuat produksi di perkebunan menjadi meningkat. Berabad sudah perkembangan perkebunan anggur sejak awal dikenalkan di 1700-an hingga 1900-an. Perkebunan anggur telah menjadi tradisi keluarga dan diwariskan ke generasi. Beberapa merk perusahaan yang terkenal seperti Atlas Peak, Cosentino, Dalla Valle, Delicato, dan lainnya.[7]
Ragam masakan
Olahan pasta dan biji-bijian
Berikut beberapa masakan dengan olahan pasta dan biji-bijian[8]
American chop suey—dikenal juga sebagai pasta caserole (dibaca ka-se-roll), hidangan pasta dimasak dengan bumbu bolognese dan daging cincang (ragù bolognese) caserole sendiri adalah teknik memasak dalam pinggan sekaligus menyajikannya pada pinggan yang sama
Ziti panggang—pasta ziti, berasal dari Sisilia, pasta berbentuk seperti silinder yang mirip jenis penne panjang, dimasak dengan campuran saus tomat dan ditaburi keju kemudian dipanggang
Lasagna(dibaca la-sa-nyi-a)—hidangan ini paling tepat menggunakan keju ricotta, memiliki nama asli lasagne alla napoletana di Italia. Penggunaan keju ricotta yang membedakan resep aslinya, dan sudah lebih dikenal di luar Amerika. Lasagna ala Italia Utara lebih menggunakan saus béchamel, sehingga diberi nama lsagne alla bolognese atau hanya lasagne
Spaghetti dan bola daging—masakan yang muncul dalam jamuan Neapolitan, disajikan dengan bola-bola daging kecil yang disebut polpette[8] (mirip kreni dalam kreni santan, masakan jawa). Meskipun di Amerika terkenal, namun sebaliknya di Italia polpette tidak disajikan di atas makanannya melainkan dicampurkan.[9]
Terong dengan parmesan di daerah asalnya bernama melanzane alla parmigiana, merupakan hidangan Italia yang umum. Terong ungu yang diiris tipis panjang, kemudian dilumuri dengan saus marinara, taburan keju, ditumpuk berulang di dalam pinggan tahan panas. Hidangan ini tidak pernah dipasangkan dengan spaghetti di Italia, tidak pula mengandung daging meskipun ada versi yang menggunakan zukini dan articok[10]
Kacang dan telur — piselli cacio e uova, hidangan ini awalnya merupakan makanan yang mampu dibuat oleh imigran Italia yang miskin. Masakan ini tipe hambar namun disukai. Bahannya sederhana, telur dan kacang polong ditumis dengan minyak zaitun, dibumbui bawang putih cincang, bawang bombai cincang, dan merica putih.[11]
Olahan daging dan telur
Berikut beberapa masakan dengan olahan daging dan telur[9]
Frittata—Masakan berupa dadar seperti omelet, telur dikocok bersama dengan cincangan daging, keju, kentang, kacang polong, asparagus, paprika, zukini (i.e., squash), bawang bombai, dan sayuran lain (misalnya bawang prei), disajikan tunggal atau dikombinasikan dengan bahan lain.. Ada yang menyantap langsung, dan ada pula yang menyelipkan di tengah roti lapis.
Sosis dan paprika—Sosis salsiccia, paprika dan bawang bombai dimasak dengan saus tomat merah dengan rasa yang ringan
Porchetta—porketta, babi panggang utuh, roti lapis isi babi panggang, babi panggang tanpa tulang, penamaan ini bergantung dari pasarnya di wilayah Amerika. Babi panggang menggunakan area ham (pantat) atau brisket (leher ke bahu), bahkan ada juga yang masih kucit [12] yang masih menyusu. Hidangan ini muncul pada perayaan tradisional seperti festival maupun perayaan. Porchetta disajikan diantara roti lapis, ada juga yang menambahkan pucuk brokoli, ini ditemukan di komunitas Italia-Amerika di Filadelfia hingga saat ini.
Ayam Parmesan— pollo alla parmigiana, dada ayam atau daging sapi muda, diiris dan diisi dengan keju mozarela, kemudian dilumuri saus tomat dan ditaburi keju parmesan dan digoreng. Disajikan dengan pasta. Hidangan ini cukup laris di restoran yang menyajikan. Sering kali penamaan disingkat menjadi "parm" saja.
Ayam marsala— scaloppine di pollo al Marsala, potongan ayam yang digoreng kemudian dimasak bersama jamur dan anggur Marsala.
Ayam Masak Prancis — dada ayam dibelah kemudian dilumuri tepung dan telur, kemudian digoreng dengan sedikit minyak. Ayam disajikan dengan saus yang terbuat dari mentega, perasan lemon, dan minuman anggur. Masakan ini dikembangkan oleh restoran Italia-Amerika setelah masa Perang Dunia II, saat masakan Prancis menjadi populer.[13]
Saus Alfredo—identik dengan menu fettuccini alfredo yang dipopulerkan oleh pemilik restoran Alfredo diLelio dari Roma [14] pada 1914. Saus alfredo Amerika dibuat dengan lebih banyak krim, mentega,dan keju parmigiano-reggiano, diberikan sentuhan pala dan lada hitam sebagai bumbunya. Saus ini biasanya disajikan di atas sayuran, potongan ayam, kerang, sebagaimana sajian pada pasta. Masakan otentik Alfredo hanya fettuccine, mentega, dan keju parmigiano-reggiano. Terdapat perbedaan antara fettuccine Alfredo dengan resep asli dengan saus Alfredo. Saat memasak pasta dengan menambahkan bahan-bahan ke dalam pasta yang telah matang, saus Alfredo disiapkan dengan jumlah yang banyak untuk dituangkan di atas pasta atau bahan lain (bisa sayuran seperti brokoli atau protein seperti ikan, udang, atau potongan ayam). Meskipun hidangan ini populer di Amerika, namun saus ini tidak begitu dikenal di Italia.[15]
Saus Marinara—Salsa al pomodoro, pembuatan yang cepat dengan bahan saus tomat, bubuk cabai, dan tanpa daging, dituangkan di atas pasta.
Saus Bolognese— ragù alla bolognese(dibaca bo-lo-neis), saus tomat dengan daging cincang yang berasal dari Bologna, Italia.
Saus Gravy—disebut juga Sunday Sauce, saus tomat dengan daging yang dibuat di hari Minggu untuk acara khusus, memiliki nama asli ragù napoletano. Daerah Boston, New Jersey, dan Filadelfia lebih mengenalnya sebagai saus gravy.
Lobster Fra Diavolo—pasta yang disajikan agak pedas, dengan potongan lobster atau pilihan makanan laut lainya. Pedas karena terdapat cabai merah yang dihancurkan allu dicampurkan ke dalam pastanya.
Baccalà—ikan kod asin, secara tradisi dihidangkan saat malam Natal, dapat dimasak dengan digoreng, salad baccalà ,dan lainnya.Alici or Acciughe—spaghetti con aglio, olio e acciughe (spaghetti dengan bawang putih, minyak, dan teri; alici artinya ikan teri). Ikan teri dan bawang putih diiris tipis, lalu diacarkan di dalam minyak. Saat akan disajikan, tampilannya adalah pasta yang disiram dengan minyak panas.
Ragam sup dan semur
Berikut beberapa masakan ragam sup dan semur[16][17]
Cioppino—semur ikan ala pantai barat Amerika, dinikmati oleh komunitas di San Francisco.
Sup ayam—sup kuah bening dengan bakso atau sosis, pasta (maccaroni) di dalam kaldu ayam panas.
Pasta e fagioli (pasta fazool; fasule/fagioli artinya kacang)—pasta dengan kacang, jenis kacang cannellini, yang paling cocok untuk tekstur semur ini.