Hidangan Amerika Serikat SelatanMasakan Amerika Serikat Selatan adalah bentuk kuliner regional bersejarah dari negara-negara bagian yang umumnya berada di selatan garis Mason–Dixon,yang memisahkan Pennsylvania dan Delaware dari Maryland, serta sepanjang Sungai Ohio, dan membentang dari barat sampai selatan Missouri, Oklahoma dan Texas. Pengaruh paling menonjolnya datang dari masakan-masakan Afrika, Inggris, Skotlandia, Irlandia, Prancis, dan Amerika Asli. Tidewater, Appalachia, Creole, Lowcountry, dan Floribbean adalah contoh dari jenis masakan Selatan. Pada sejarah terkini, unsur-unsur masakan Selatan menyebar ke utara, mendatangkan dampak pengembangan jenis lain dari masakan Amerika. Beberapa unsur masakan Selatan —squash, tomat (seperti tomat hijau goreng), jagung (dan olahan-olahannya, termasuk grit), dan barbekyu yang dimasak matang— berasal dari suku-suku Indian Amerika tenggara seperti Caddo, Choctaw, dan Seminole. Gula, tepung, susu, dan telur datang dari Eropa. Fondasi kawasan Selatan untuk makanan-makanan goreng berasal dari Skotlandia. Adapun penggunaan ragout Virginia gaya lama datang dari Kawasan Barat Inggris. Kacang mata hitam, okra, beras, terong, biji sesawi, sorghum, dan melon, serta sebagian besar rempah-rempah yang dipakai di kawasan Selatan, bermula dari Afrika. Keberadaan budak-budak yang diimpor ke Virginia pada masa-masa awal berasal dari suku Igbo dari wilayah Biafra,[3] membuat masakan Nigeria dan kawasan Selatan menjadi memiliki beberapa rasa dan unsur umum. Fondasi kawasan Selatan untuk sarapan lengkap (berseberangan dengan masakan Kontinental dengan bahan roti sederhana dan minuman) berasal dari sarapan lengkap Britania, yang ragamnya dikenal sebagai sarapan lengkap Inggris, Skotlandia, Irlandia, Wales, dan Ulster. Beberapa gaya makan kawasan Selatan, khususnya di Appalachia, adalah hidangan Skotlandia dan Perbatasan yang diadaptasi pada iklim subtropis yang baru. Daging babi, yang sempat dianggap secara informal tabu di Skotlandia, digantikan daging domba muda dan dewasa, dan makanan serat digantikan dengan grit yang disantap di kawasan Selatan (meskipun makanan serat sekarang lebih umum ketimbang hidangan tersebut). Sebagian kawasan Selatan lainnya juga memiliki pengaruh dari masakan negara lainnya, misalnya masakan Creole yang banyak terpengaruh dari Prancis, Afrika Barat dan Spanyol, masakan Floribbean berbasis masakan Spanyol dengan pengaruh Karibia, dan Tex-Mex memiliki pengaruh Meksiko dan Amerika Asli. Lihat pulaCatatan
Referensi
Bacaan tambahan
Pranala luar |