Hetauda
Hetauda (bahasa Nepali: हेटौडा) adalah sebuah kota submetropolitan di bagian tengah Nepal, tepatnya di Distrik Makwanpur, Provinsi Bagmati. Kota ini merupakan pusat administrasi Distrik Makwanpur dan juga ibu kota Provinsi Bagmati sesuai keputusan mayoritas anggota Majelis Daerah Provinsi pada 12 Januari 2020.[1] Hetauda merupakan salah satu kota terbesar dalam hal jumlah penduduk di Nepal. Berdasarkan Sensus 2015, jumlah penduduknya mencapai 153.875 jiwa,[2] yang kemudian meningkat menjadi 195.951 berdasarkan data Sensus tahun 2021.[3] SejarahMenurut sebuah legenda yang diambil dari epos Mahabarata, Pandawa Lima pernah singgah ke wilayah Hetauda dalam masa pengasingan mereka. Nama Hetauda dipercaya diambil dari nama seorang ratu jahat bernama Hidimba yang menikahi Bhimsen. Keberadaan sebuah tempat bernama Bhimphedi di sebelah utara Hetauda dianggap sebagai pengejawantahan kepercayaan ini. Para masa kekuasaan Rana di Nepal, terdapat sejarah bahwa mobil dibawa oleh para pemindah barang menuju Kathmandu melalui Bhimphedi.[4] GeografiHetauda secara geografis berada di sebuah lembah yang diapit oleh Perbukitan Chure di utara dan perbukitan lainnya di selatan.[5][6] Hetauda adalah salah satu pusat perdagangan dan transportasi di Nepal tengah yang berada di pertemuan Jalan Raya Mahendra dengan Tribhuvan Rajpath. Sejumlah sungai mengaliri kota ini, terutama sungai Rapti, Karra, dan Kukhreni Khola. DemografiBerdasarkan Sensus Penduduk Nepal 2011, Hetauda memiliki jumlah penduduk sebesar 154.600 jiwa. PerekonomianDistrik Industri Hetauda adalah salah satu distrik industri terbesar di Nepal yang digerakkan oleh industri besar, skala menengah, hingga rumahan.[7] Distrik ini didirikan pada tahun 1963 dengan bantuan keuangan dan teknis dari Pemerintah Amerika Serikat. Objek menarikSalah satu objek menarik yang terdapat di Hetauda adalah Taman Peringatan Martir atau dikenal dengan nama Sahid Smarak (bahasa Nepali: शहीद स्मारक). Taman yang selesai dibangun pada 1994 tersebut didirikan untuk mengenang para martit Nepal yang tewas dalam peperangan era kolonial Inggris hingga yang berjasa menumbangkan sistem Panchayat pada 1989. Terdapat pula sejumlah objek menarik lainnya seperti Makanpur Gadhi, Gumba Danda, Kuil Bhutandevi, Taman Wisata Hatiya Jurethum, Kuil Banaskhandi Devi, Kuil Churia Mai, dan Taman Perdamaian Puspalal Smriti. TransportasiTerdapat dua jalan raya yang menghubungkan Hetauda dengan kota-kota lain di Nepal, yaitu Jalan Raya Mahendra Timur-Barat dan Jalan Raya Madan Bhandari.[8] Terdapat pula proyek terowongan yang akan menghubungkan Hetauda dengan Kathmandu melalui Kulekhani.[9] Lihat pulaReferensi
Pranala luar |