Hermann Rorschach
Hermann Rorschach (Jerman: [ˌhɛʁman ˈʁoːʁʃax] atau [ˈʁoːɐ̯ʃax]; 8 November 1884 – 1 April 1922), adalah psikiater dan psikoanalis Swiss beraliran Freud, dikenal karena mengembangkan tes psikologi yang dikenal dengan tes bercak tinta Rorschach. Tes ini bertujuan untuk mengetahui alam bawah sadar kepribadian seseorang yang diproyeksikan ke dalam stimuli. Dalam tes ini, individu akan diperlihatkan sepuluh pola tinta (inkblot), dan diminta untuk menulis atau menyebutkan benda apa yang mereka lihat dalam pola tersebut.[1] Kehidupan pribadiRorschach lahir di Zürich, Swiss, dan menghabiskan masa kecil dan remajanya di Schaffhausen, Swiss Utara. Saat SMA, ia dijuluki "Klecks" atau "Inkblot" oleh teman-temannya karena ia sangat tertarik dengan kleksografi, yaitu pembuatan gambar berdasarkan bercak-bercak tinta (inkblot). Seperti ayahnya yang berprofesi sebagai seorang guru seni, Rorschach suka menggambar dan melukis. Setelah lulus SMA, ia menuntut ilmu di Fakultas Kedokteran Universitas Zurich, dan lulus pada tahun 1909.[2] Setelah lulus dari Universitas Zurich pada tahun 1909, Rorschach bertunangan dengan Olga Stempelin, seorang gadis yang berasal dari Kazan, Rusia. Pada tahun 1913, mereka menikah dan pindah ke Rusia. Pasangan ini dianugerahi sepasang anak, yang lahir pada tahun 1917 dan 1919.[3] KarierPada bulan Juli 1914, Rorschach kembali ke Swiss, bekerja sebagai Asisten Direktur di rumah sakit jiwa Herisau,[2] dan pada tahun 1921 ia menulis buku berjudul Psychodiagnostik, yang menjadi dasar dari tes bercak tinta. Satu tahun setelah menulis bukunya, Rorschach meninggal dunia akibat mengidap peritonitis.[3][4] PemikiranPsikodiagnostikaHermann Rorschach pertama kali memperkenalkan istilah psikodiagnostika pada tahun 1912. Psikodiagnostika diartikan sebagai teknik-teknik yang digunakan untuk mempelajari kepribadian untuk mengetahui sifat-sifat dasar dari kepribadian. Sifat-sifat yang ingin diketahui khususnya sifat-sifat yang menjadi faktor penyebab terjadinya gangguan jiwa.[5] KaryaTes RorschachTes Rorschach merupakan salah satu jenis tes proyektif non-verbal. Pemakaiannya merupakan yang paling umum di antara jenis tes proyektif non-verbal lainnya, selain tes apersepsi tematik. Pada pengungkapan kepribadian yang utuh, tes Rorschach dan tes apersepsi tematik dianjurkan oleh para pakar untuk digunakan bersamaan.[6] Tes Rorschach menggunakan sepuluh gambar dengan tampilan berupa bercak tinta dengan warna yang kompleks. Ada bercak tinta yang memiliki warna hitam dan putih, dan ada pula yang berwarna selain hitam dan putih.[7] Tujuan pembuatan gambar yang tidak terstuktur pada tes ini adalah untuk mengetahui keberadaan tanggapan yang menandakan adanya gangguan apersepsi.[8] PsikodiagnosisPsikodiagnosis diterbitkan pada bulan Juni 1921. Buku ini berisi kesimpulan dari studi dan percobaan yang dilakukan oleh Rorschach mengenai rancangan papan percobaan yang dibuatnya. Di dalam buku ini, Rorschach juga menetapkan dasar-dasar tes proyektif. Ia juga menjelaskan tujuannya merancang papan percobaan adalah untuk mengeksplorasi representasi imajiner orang. Percobaan ini dilakukan dengan meminta mereka untuk mengungkapkan secara verbal asosiasi yang mereka buat dengan gambar yang ditampilkan.[9] Tokoh yang mempengaruhiRorschach merupakan pendukung pemikiran Sigmund Freud khususnya mengenai mekanisme mimpi, delirium, dan halusinasi. Namun dalam mengemukakan konsep-konsep tersebut, gaya bahasa yang digunakan oleh Rorschach dipengaruhi oleh Carl Gustav Jung.[9] Lihat jugaReferensi
Pranala luar
|