Klaim salah sebagai model dari poster "We Can Do It!"
Suami/istri
Dr. Leo H. Doyle, DDS
(m. 1943–2010)
Anak
6
Foto buruh perang Naomi Parker Fraley, yang sering dikira Geraldine Hoff Doyle
Geraldine Hoff Doyle (31 Juli 1924 – 26 Desember 2010)[1] menjadi dikenal di media sebagai peragawati sungguhan untuk poster "We Can Do It!" era Perang Dunia II, kemudian dianggap menjadi subyek dari karakter Perang Dunia II ikonik Rosie the Riveter. Namun, foto layanan berita 1942 tersebut sebenarnya menggambarkan buruh perang muda lainnya, Naomi Parker.[2][3][4][5]
Kehidupan
Geraldine Hoff lahir di Inkster, Michigan. Ayahnya Cornelious merupakan seorang kontraktor listrik yang meninggal karena pneumonia ketika Hoff berusia 10 tahun. Ibunya, Augusta, merupakan seorang komposer yang mengidap skoliosis. Setelah lulus SMA, pada 1942 Hoff bekerja sebagai buruh metal di American Broach & Machine Co., Ann Arbor, Michigan.[1][6] Karena kaum pria mulai dimasukkan ke dalam pelayanan militer untuk Perang Dunia II, kaum wanita mulai mendukung upaya perang dengan mengambil berbagai peran, yang meliputi pekerjaan pabrik, yang dulunya dianggap "khusus pria".
Karena ia adalah seorang pemain cello, Hoff mengalami cedera tangan akibat mesin pengepresan dan ia meninggalkan pabrik tersebut setelah bekerja hanya selama dua minggu.[1][7] Pada masa ia bekerja di sana, menurut Doyle, seorang fotografer United Press International mengambil gambarnya, Setelah keluar dari pekerjaan buruh metal, Geraldine Hoff bertemu dan menikahi dokter gigi Leo Doyle pada 1943. Pasangan tersebut memiliki enam anak (seorang putra, Gary, meninggal pada 1980) dan masih menikah sampai kematian suaminya pada Februari 2010.[1]
Kematian
Geraldine Hoff Doyle meninggal pada 26 Desember 2010, di Lansing, Michigan, akibat komplikasi artritis.[1][8] Ia meninggalkan lima anak, delapan belas cucu dan dua puluh lima cicit.[9]
^Kimble, James J. (Summer 2016). "Rosie's Secret Identity, or, How to Debunk a Woozle by Walking Backward through the Forest of Visual Rhetoric". Rhetoric and Public Affairs. 19 (2): 245–274. ISSN1094-8392.
