Gempa bumi Teluk Alaska 2018
Pada tanggal 23 Januari 2018, pukul 00:31 AKST, sebuah gempa bumi terjadi di Teluk Alaska dekat Pulau Kodiak. Gempa, yang diukur pada 7,9 pada skala kekuatan momen, sekitar 280 kilometer (170 mi) tenggara dari Kodiak dan terjadi pada kedalaman 25 kilometer (16 mi).[1] pada awalnya diukur sebagai M8.2 acara, tapi kemudian diturunkan oleh United States Geological Survey.[2] Gempa memicu peringatan tsunami untuk Alaska dan British Columbia, serta waspada tsunami di Pantai Barat Amerika Serikat dan Hawaii.[3] Peringatan untuk Hawaii itu kemudian dibatalkan oleh Pusat Peringatan Tsunami Pasifik.[4] Perintah evakuasi telah dikeluarkan oleh pemerintah setempat di Kodiak dan pesisir di British Columbia, dengan posko yang dibuka untuk pengungsi.[5][6][7] Di Wilayah Teluk San Francisco, warga berjarak tiga blok dari pesisir Samudra Pasifik, dan lima blok dari Teluk San Francisco diperingatkan oleh kota Departemen Manajemen Darurat harus siap untuk evakuasi. GempaPengaturan tektonikGempa bumi adalah peristiwa sesar yang terjadi di dekat Aleutia di Lempeng Pasifik, di mana terjadi subduksi di bawah Lempeng Amerika Utara. Wilayah ini telah menghasilkan dua belas besar gempa bumi sejak tahun 1900, termasuk beberapa gempa bumi berdorongan besar. Menurut Survei Geologi Amerika Serikat, gempa terjadi 175 mil (282 km) tenggara dari Kodiak, Alaska setelah tengah malam waktu setempat (AKST). Saksi gempa melaporkan bahwa durasi gempa terasa panjang. Hal ini dikuatkan oleh saksi-saksi di Anchorage. Pada Selasa pagi, 23 januari 2018, kota Kodiak dievakuasi di tengah-tengah sirene tsunami yang menggelegar. Gempa susulanGempa susulan pertama terjadi 15 menit setelah gempa. Gempa susulan terkuat mencapai 5.6 pada skala momen.[8] Surutnya airSekitar pukul 2:29 AKST, air di pelabuhan Kodiak mulai surut kembali ke laut, menurut Kepolisian Kodiak, yang terus mendorong warga untuk tetap setidaknya berada 100 kaki (30 m) di atas permukaan laut dan untuk menunggu perkembangan selanjutnya. Referensi
|