GNU Radio
PengenalanAplikasi GNU Radio sebagian besar ditulis menggunakan bahasa pemprograman Python, sedangkan bagian pemprosesan sinyal diimplementasikan dalam bahasa pemprograman C++ menggunakan prosesor ekstensi floating-point. Dengan demikian, pengembang dapat menerapkan sistemn radio yang real-time dengan throughput tinggi namun dalam lingkungan aplikasi pengembangan yang bisa disederhanakan. GNU Radio mendukung pengembangan algoritme pemrosesan sinyal menggunakan pra-pemprosesan atau pasca-pemprosesan untuk menghindari kebutuhan untuk memiliki perangkat keras radio frekuensi yang sebenarnya.[2] GNU Radio adalah paket pemrosesan sinyal, yang didistribusikan di bawah ketentuan GNU General Public License (GPL). Semua hak cipta kode dimiliki oleh 'Free Software Foundation'. Tujuannya adalah untuk memberikan masyarakat perangkat lunak yang memiliki kemampuan untuk meng-'hack' [spektrum elektromagnetik], memahami spekrum radio dan memikirkan cara-cara cerdas untuk menggunakannya. SejarahDimulai pada tahun 2001, GNU Radio merupakan proyek resmi GNU Project. Philanthropist John Gilmore memulai dan mengembangkan GNU Radio dengan dana $320.000 (US) dengan Eric Blossom sebagai programmer dan manajemen proyek. GNU Radio dimulai sebagai garpu dari Pspectra yang dikembangkan oleh proyek SpectrumWare di Massachusetts Institute of Technology (MIT). Pada tahun 2004 diselesaikan penulisan ulang kode dari Radio GNU sehingga hari ini GNU Radio tidak berisi kode Pspectra asli. Perlu dicatat juga bahwa basis kode Pspectra telah digunakan sebagai dasar komersial Vanu Software Radio. GNU Radio CompanionGNU Radio Companion (GRC) adalah antarmuka pengguna grafis untuk mengembangkan aplikasi GNU Radio. GRC telah dikembangkan oleh Josh Blum selama studinya di Johns Hopkins University (2006-2007), kemudian didistribusikan sebagai perangkat lunak bebas pada October 2009 Hackfest.[3] GRC akhirnya dibundel dengan gnuradio untuk rilis 3.2. Referensi
|