Francesco di Giorgio Martini
Francesco di Giorgio Martini (1439-1501), lahir dengan nama Francesco Maurizio di Giorgio Martini, merupakan seorang pelukis, pematung, arsitek, insinyur, dan penulis berkebangsaan Italia. Ia merupakan sosok penting dalam dunia seni Siena pada paruh kedua abad ke-15.[1][2] BiografiFrancesco di Giorgio Martini lahir pada tahun 1439 (dibaptis 23 September 1439) di Siena, Italia. Sebagai seorang pelukis, ia dilatih oleh Vecchietta (1410-1480), keduanya merupakan seorang pelukis dan pematung yang sukses. Francesco tercatat aktif untuk pertama kalinya pada tahun 1464, ketika ia menghasilkan patung kayu St. John the Baptist (Museo dell'Opera del Duomo, Siena). Pada tahun 1464, ia ditugasi mengawasi sistem saluran air Siena yang rumit untuk periode tiga tahun, penugasan yang serupa sebagai insinyur dan arsitek terus berdatangan selama sisa hidupnya, baik di Siena maupun di pusat-pusat lainnya. Rekan pelukis Sienese-nya Neroccio de' Landi (1447-1500) menjadi rekannya, sekitar awal 1469, sampai pengadilan tiba-tiba memutuskan hubungan pada tahun 1475. Pada tahun 1470-an, Francesco melukis dua versi yang berbeda dari Coronation of the Virgin(1471) dan The Nativity (1475). The Nativity menunjukkan bahwa Francesco sangat dipengaruhi oleh seniman-seniman Florentine pada masa itu, terutama Andrea del Verrocchio.[1][3] Pada tahun 1477, ia melayani Federico da Montefeltro dari Urbino, terutama sebagai insinyur dan arsitek militer. Francesco mengeksekusi desain arsitektur dan pahatan, membangun hampir tujuh puluh benteng, membangun tembok kota dan contoh awal benteng berbentuk bintang. Ia juga merancang mesin perang dan senjata yang diperkirakan berasal dari ranjau darat.[1][4] Pada tahun 1484, ia mulai merancang bangunannya yang paling terkenal, Gereja Madonna del Calcinaio, di luar Cortona.[3] Martini merancang gereja dengan menerapkan arsitektur renaisans dari proporsi dan perspektif, menjadikannya salah satu contoh terbaik arsitektur renaisans.[5] Sebagai seorang pematung, Francesco terkenal karena empat patung perunggu untuk altar tinggi Katedral Siena (1489) dan untuk serangkaian relief perunggu yang menunjukkan pengaruh Verrocchio.[1] Ia dipanggil ke Milan untuk memberikan nasihat tentang cara mendesain kubah katedral, bertemu dengan Leonardo da Vinci, yang kemudian dicatat pada salah satu manuskrip Francesco. Francesco Kembali ke Napoli pada tahun 1490-an dan terus aktif di Urbino. Pada tahun 1498, ia akhirnya kembali ke Siena dan meninggal menjelang akhir 1501, meninggalkan karya-karya yang telah disebutkan dan serangkaian naskah penting yang dikhususkan untuk arsitektur dan teknik.[3]
Referensi
|