Festival Film Indonesia 2010
Festival Film Indonesia 2010 adalah Festival Film Indonesia yang ke-30. Malam Puncak FFI 2010 diselenggarakan pada tanggal 6 Desember 2010 di Ballroom Central Park, Jakarta.[3] Acara ini disiarkan secara langsung oleh RCTI. Nominasi film pada tahun ini tergolong sangat sedikit jika dibandingkan dengan festival sebelumnya, total hanya ada 9 film yang dipertandingkan. Pada bagian nominasi, film arahan Deddy Mizwar Alangkah Lucunya (Negeri Ini) memimpin dengan 13 nominasi, diikuti oleh 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta dengan 11 nominasi dan I Know What You Did on Facebook dengan 10 nominasi. Menariknya, pada malam penganugerahan, film arahan Benni Setiawan 3 Hati Dua Dunia, Satu Cinta mendapatkan penghargaan terbanyak, dengan tujuh, termasuk Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor dan Aktris Terbaik, juga Skenario Asli Terbaik. Lalu nominasi lain yang difavoritkan untuk menang Alangkah Lucunya (Negeri Ini) hanya berhasil membawa pulang 3 penghargaan dari 13 nominasi. Malam Anugerah Citra FFI 2010 dibawakan oleh Atiqah Hasiholan, Raffi Ahmad, dan Vincent. Acara ini juga dihadiri oleh Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik. Pemilihan tuan rumahFestival Film Indonesia 2010 pada awalnya direncanakan akan diselenggarakan di Batam pada 29 November sampai dengan 4 Desember mendatang.[4] Menurut Ketua Komite FFI 2010, Niniek L. Karim, pihaknya sudah siap untuk kembali menggelar Festival Film Indonesia. Penyelenggaraan FFI 2010 yang menghabiskan biaya Rp 1,5 miliar tersebut didukung sepenuhnya oleh pemerintah. Menteri Kebudayaan dan Pariwisata Jero Wacik menyatakan penyelenggaran Festival Film Indonesia 2010 di Batam merupakan strategi untuk memajukan daerah, terutama di sektor pariwisata.[5] Ia mengatakan selain Batam, penyelenggaraan FFI di luar Jakarta telah diadakan di kota-kota lain seperti Pekanbaru (2007) dan Bandung (2008). Namun, ternyata penyelenggaraan tersebut hanya sebatas pada pengumuman nominasi saja. Menurut Niniek L. Karim, Ketua Komite FFI 2010, selain untuk menghemat dana, persiapan penyelenggaraan FFI tahun ini juga dirasa terlalu mepet.[6] Pembacaan nominasi FFI 2010 dilakukan di Batam pada 28 November 2010 sedangkan puncak acara penganugerahannya tetap digelar di Jakarta pada 6 Desember 2010.[7] Pemenang dan nominasiPemenang dituliskan dengan huruf tebal di urutan pertama.[8] Nominasi diurutkan berdasarkan abjad.[9][10]
Film multi-nominasi
KontroversiKomite Festival Film Indonesia (KFFI) memberhentikan dengan hormat dewan juri FFI 2010 yang diketuai Jujur Prananto dan mengangkat dewan juri baru pada 1 Desember 2010 malam.[11] KFFI akhirnya memutuskan, dewan juri FFI 2010 terdiri atas lima anggota Komite Seleksi yang lama ditambah dua orang baru, yaitu musisi Areng Widodo dan aktor Alex Komang. Mereka mulai menilai film secara maraton sejak Rabu malam hingga Kamis malam ini karena pada 3 Desember 2010, hasilnya akan diumumkan melalui acara Dahsyat di RCTI. Penganugerahan FFI 2010 tetap sesuai jadwal, yakni pada 6 Desember 2010 malam di Central Park, Jakarta.[12] Menurut Pengarah Komite Festival Film Indonesia (KFFI), Deddy Mizwar, ikhwal kemelut FFI 2010 itu bersumber dari Buku Pedoman FFI karena tidak ada pasal yang secara jelas mengatur hubungan antara Komite Seleksi dan dewan juri. Komite Seleksi awalnya keliru menetapkan hanya delapan film yang lolos seleksi, padahal seharusnya sepuluh. Adapun dewan juri menilai adanya film lain, selain yang sudah ditetapkan oleh Komite Seleksi. Sampai menjelang pengumuman nominasi di Batam, dewan juri FFI 2010 tetap pada pendirian walau KFFI telah meminta mereka hanya menilai sepuluh judul film. Hal ini membuahkan jalan buntu sehingga nominasi batal diumumkan dan ditunda hingga 3 Januari 2010. Sepanjang sejarah FFI yang dimulai pada tahun 1955, baru kali ini dewan juri dipecat oleh panitia.[13] Referensi
Bacaan lebih lanjut
Pranala luar |