Eugenio María de Hostos
Eugenio María de Hostos (lahir di Mayagüez, Puerto Riko, 11 Januari 1839 - meninggal di Santo Domingo, Republik Dominika, 11 Agustus 1903), dikenal sebagai "El Gran Ciudadano de las Américas " ("Warga Negara Amerika nan Agung"), adalah seorang guru, filsuf, cendikiawan, pengacara, sosiolog, novelis bekebangsaan Puerto Riko. Eugenio María de Hostos juga dikenal atas jasanya mendukung kemerdekaan Puerto Riko.[2] Kehidupan awalEugenio María de Hostos y de Bonilla lahir dari keluarga kaya di Mayagüez, Puerto Riko, pada tanggal 11 Januari 1839. Orang tuanya adalah Eugenio María de Hostos y Rodríguez (1807–1897) dan María Hilaria de Bonilla y Cintrón (meninggal 1862, Madrid, Spanyol), keduanya adalah pendaki berkebangsaan Spanyol.[3] Di usia muda, keluarganya mengirimnya untuk belajar di ibu kota Puerto Riko, San Juan, di mana dia menerima pendidikan dasar di Liceo de San Juan. Pada tahun 1852, keluarganya mengirimnya ke Bilbao, Spanyol, di mana ia lulus dari Institut Pendidikan Menengah (sekolah menengah). Setelah lulus di sekolah menengah, ia mendaftar di Universitas Complutense Madrid pada tahun 1857. Ia belajar ilmu hukum, filsafat dan bahasa. Sebagai mahasiswa di sana, ia mulai tertarik dengan politik. Pada tahun 1863, ia menerbitkan di Madrid apa yang dianggap sebagai karya terbesarnya, La Peregrinación de Bayoán. Ketika Spanyol mengadopsi konstitusi baru pada tahun 1869 dan menolak untuk memberikan Puerto Riko kemerdekaannya, Hostos meninggalkan Spanyol menuju Amerika Serikat.[4] Pendukungan kemerdekaanSelama satu tahun tinggal di Amerika Serikat, ia bergabung dengan Komite Revolusi Kuba dan menjadi editor jurnal bernama La Revolución. Eugenio María de Hostos percaya pada pembentukan Konfederasi Antillen (Confederación Antillana) antara Puerto Riko, Republik Dominika, dan Kuba. Ide ini dianut oleh sesama warga Puerto Riko Ramón Emeterio Betances dan Segundo Ruiz Belvis. Salah satu hal yang mengecewakan Eugenio María de Hostos adalah di Puerto Riko dan di Kuba banyak orang yang ingin merdeka dari Spanyol, tetapi tidak menganut gagasan menjadi revolusioner, lebih memilih dianeksasi oleh Amerika Serikat.[5] Eugenio María de Hostos ingin mempromosikan kemerdekaan Puerto Riko dan Kuba serta gagasan Konfederasi Antillen, dan karena itu dia melakukan perjalanan ke banyak negara. Di antara negara-negara yang dia promosikan idenya adalah Amerika Serikat, Prancis, Kolombia, Peru, Chili, Argentina, Brasil, Venezuela, Republik Dominika, Kuba, dan Kepulauan Virgin Amerika Serikat.[6] Referensi
Pranala luar |