|
Ekspedisi 2
Ekspedisi 2 (juga disebut ISS EO-2[3]) adalah misi tiggal di Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS) dalam durasi panjang. Misi yang terdiri dari tiga kru ini mulai tinggal di stasiun sejak Maret hingga Agustus 2001. Selain melakukan perawatan stasiun, kru membantu beberapa misi pembangunan stasiun, menerima kunjungan turis luar angkasa Dennis Tito, dan melakukan eksperimen. Kru terdiri atas satu kosmonaut Rusia, komandan misi Yury Usachev, dan dua astronaut Amerika Serikat, Susan Helms dan James Voss. Kru Ekspedisi 2 berlabuh di stasiun pada 10 Maret 2001 menggunakan Pesawat Ulang Alik Discovery pada misi STS-102.[1] Selain misi STS-102 yang membawa kru dari dan menuju stasiun, ada dua misi Pesawat Ulang Alik dan satu misi Soyuz yang mengunjungi stasiun selama Ekspedisi 2. Di bulan Agustus, Discovery kembali untuk merotasi kru stasiun dengan membawa kru Ekspedisi 3. Misi Ekepedisi 2 berakhir saat Discovery meninggalkan stasiun pada 20 Agustus 2001.[1] Awak misiKetiga kru pernah mengunjungi stasiun pada Mei 2000 dalam misi STS-101. Selain misi tersebut, komandan misi Ekspedisi 2 Yuri Usachev juga pernah menjadi kru pada dua misi Mir (EO-15 dan EO-21).[4] Selain STS-101, Susan Helms pernah menjadi kru di tiga penerbangan lainnya (STS-54, STS-64, STS-78).[5] James Voss juga pernah menjadi kru di tiga penerbangan lainnya (STS-44, STS-53, STS-69).[6]
Kru cadangan
Misi Ekspedisi 2 tiba di stasiun pada Maret 2001. Misi ini kembali ke bumi pada 22 Agustus 2001 dengan misi STS-105 setelah menghabiskan 163 hari di stasiun dan 167 hari di luar angkasa. Peluncuran dan berlabuhKetiga kru Ekspedisi 2 berhasil diluncurkan pada 8 Maret 2001 dengan Pesawat Ulang Alik Discovery pada misi STS-102. STS-2 berlabuh pada 10 Maret, tetapi misi Ekspedisi 2 dimulai pada 18 Maret 2001 saat Ekspedisi 1 meninggalkan stasiun. STS-100STS-100 mengunjungi stasiun pada 21 April 2001 menggunakan Pesawat Ulang Alik Endeavour. Misi tersebut berlabuh di stasiun selama delapan hari. Tujuan utama misi STS-100 adalah mengirim dan memasang lengan robot Canadarm2 di ISS.[7] ISS EP-1 Setelah Pesawat Ulang Alik meninggalkan stasiun, Soyuz TM-32 berlabuh, membawa dua kosmonaut dengan pengalaman dalam misi antariksa dan satu turis luar angkasa Dennis Tito. Misi ini terkadang disebut ISS EP-1,[8] ISS-2S,[9] Soyuz 2 Taxi Flight,[10] atau dengan nama Soyuz TM-32. Komandan misi ini adalah kosmonaut Kazakhstan Talgat Musabayev yang sebelumnya pernah menjadi kru di stasiun Mir. Kru lain dalam misi ini adalah Yuri Baturin. STS-104Pada bulan Juli, Pesawat Ulang Alik Atlantis berlabuh di stasiun pada misi STS-104. Tujuan utama misi ini adalah memasang Quest Joint Airlock di stasiun. Kru STS-104 melakukan tiga kali spacewalk Spacewalk pertama: Pemasangan Quest Spacewalk pertama dilakukan pada 25 Juli yang berfokus pada pemasangan Quest Joint Airlock. Susan Helms lengan robotik stasiun untuk memindahkan airlock baru stasiun dari ruang muatan Atlantis menuju modul Unity. Saat spacewalk yang berlangsung selama 5 jam 59 menit tersebut, Jim Reilly bekerja pada platform kaki di ujung lengan robot Atlantis, yang dioperasikan Janet Kavandi. Setelah spacewalk, kru di dalam stasiun menyambungkan sambungan airlock agar tidak terjadi kerusakan.[11][12][13] Spacewalk kedua Spacewalk kedua berlangsung selama 6 jam 29 menit pada 18 Juli 2001. tujuan utamanya adalah menyambungkan tangki oksigen dengan tangki nitrogen. Susan Helms mengoperasikan lengan robot stasiun untuk mengangkat tangki dari ruang muatan Atlantis menuju airlock baru. Spacewalker dapat mengerjakan lebih cepat dari jadwal dan dapat memasang tangki oksigen lain.[11][13][14] Spacewalk ketiga Spacewalk ketiga berlangsung selama 4 jam 2 menit pada 21 Juli 2001. Tujuan utamanya adalah memasang tangki nitrogen diluar airlock.[13][15][16] Pendaratan Di bulan Agustus, STS-105 membawa pulang kru Ekspedisi 2. Misi tersebut meninggalkan stasiun pada 20 Agustus 2001. Aktivitas ilmiah_experiment_on_the_International_Space_Station_-_2001.jpg) Dua rak ilmiah yang dikenal dengan EXPRESS No. 1 dan 2, dikirim ke stasiun pada misi STS-100. Salah satu eksperiman pada EXPRESS No. 2 adalah Experiment of Physics of Colloids in Space (EXPPCS).[17] Beberapa campuran koloid diteliti dan dianalisis.[18] Referensi
|
|||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
