Efedrin
Efedrin adalah suatu obat dan stimulan.[1] Obat ini sering digunakan untuk mencegah tekanan darah rendah selama prosedur anestesi spinal.[1] Obat ini juga digunakan untuk terapi asma, narkolepsi, dan obesitas meski bukan merupakan terapi utama.[1] Kegunaan obat ini pada kondisi kongesti nasal tidak terlalu jelas.[1] Obat ini bisa dikonsumsi melalui mulut atau secara injeksi ke otot, vena, atau di bawah kulit.[1] Mula kerja obat ini dicapai dengan cepat melalui rute intravena, sementara injeksi ke otot mempunya mula kerja sampai dengan 20 menit, dan pemberian oral bisa mencapai mula kerja satu jam.[1] Ketika diberikan melalui injeksi, efek obat ini bisa bertahan selama sekitar satu jam sedang jika diberikan melalui mulut bisa efeknya bisa bertahan sampai dengan empat jam.[1]Efek samping yang sering dijumpai antara lain gangguan tidur, cemas, sakit kepala, halusinasi, tekanan darah tinggi, denyut jantung cepat, kehilangan nafsu makan, dan gangguan berkemih.[1] Efek samping serius antara lain stroke, serangan jantung, dan penyalahgunaan.[1] Meski obat ini terlihat aman digunakan di kehamilan, penggunaannya pada populasi ini jarang dipelajari.[2][3] Penggunaan obat ini selama menyusui tidak dianjurkan.[3] Efedrin bekerja dengan pada reseptor adrenergis a dan ß.[1] Efedrin pertama kali diisolasi pada tahun 1885.[4] Obat ini termasuk dalam Daftar Obat Esensial World Health Organization, yaitu daftar yang berisi obat yang paling efektif dan aman yang diperlukan pada suatu sistem kesehatan.[5] Obat ini tersedia dalam sediaan obat generik.[1] Harga partai obat ini di negara berkembang sekitar 0.69 sampai 1.35 USD per dosis.[6] Harga obat ini tidak terlalu mahal di Amerika Serikat.[7] Obat ini biasanya ditemukan pada tanaman dari tipe Ephedra.[1] Suplemen makanan yang mengandung Efedrin ilegal diedarkan di Amerika Serikat.[1] Suatu perkecualian adalah ketika digunakan pada obat tradisional Cina.[1] Penggunaan MedisEfedrin dan pseudoefedrin meningkatkan tekanan darah dan berfungsi sebagai bronkodilator, dengan pseudoefedrin memberikan efek lebih lemah.[8] Penurunan Berat badanEfedrin bisa memicu penurunan berat badan ringan, dan jangka pendek,[9] terutama pada lemak, tetapi efek penggunaan jangka panjangnya tidak diketahui .[10] Pada tikus, Efedrin diketahui bisa merangsang termogenesis pada jaringan lemak coklat, tetapi karena manusia dewasa hanya mempunya lemak coklat dalam jumlah kecil, termogenesis diperkirakan terutama terjadi di otot rangka. Efedrin juga menurunkan waktu pengosongan lambung. Senyawa Methylxanthine seperti kafein dan teofilin mempunyai efek penurunan berat badan yang bekerja sinergis dengan Efedrin. Kondisi ini menyebabkan penciptaan dan pemasaran produk yang mengandung senyawa-senyawa tersebut.[11] Salah satu produk tersebut, dikenal sebagai ECA stack, mengandung Efedrin dengan kafein dan aspirin. Produk ini merupakan suplemen yang populer digunakan oleh atlet binaraga yang mencoba untuk mengurangi lemak badan sebelum menjalani kompetisi.[12] Kegunaan rekreasionalSebagai suatu senyawa phenethylamine, Efedrin mempunyai struktur kimia yang mirip dengan amphetamines dan juga merupakan suatu analog dari metamfetamin karena mempunyai struktur metamfetamin dengan gugus hydroxyl pada posisi ß. Karena kemiripan struktur kimia tersebut, efedrin bisa digunakan untuk membuat metamfetamin menggunakan proses reduksi yaitu menghilangkan gugus hydroxyl pada Efedrin; proses ini menyebabkan Efedrin menjadi suatu senyawa prekursor yang paling banyak dicari di produksi ilegal metamfetamin. Metode paling populer untuk mengubah Efedrin menjadi metamfetamin serupa dengan reaksi Birch reduction, yang menggunakan anhydrous ammonia dan logam lithium pada reaksi. Metode kedua yang paling banyak digunakan adalah reaksifosfor merah, iodine, dan Efedrin. Melalui proses oksidasi, Efedrin bisa disintesis dengan mudah menjadi methcathinone. Efedrin tercatat sebagai table-I precursor pada United Nations Convention Against Illicit Traffic in Narcotic Drugs and Psychotropic Substances.[13] Proses DeteksiEfedrin bisa dideteksi pada darah, plasma, atau urin untuk mengawasi kemungkinan penyalahgunaan oleh atlet, untuk mengkonfirmasi diagnosa keracunan, atau untuk membantu pada proses penyelidikan kematian. Terdapat banyak uji penapisan untuk amphetamines yang juga bereaksi terhadap Efedrin, tetapi metode kromatografi bisa membedakan Efedrin dari turunan phenethylamine lainnya dengan mudah. Konsentrasi darah atau plasma Efedrin berkisar pada rentang 20-200 µg/l pada orang yang menggunakannya untuk keperluan medis, 300-3000 µg/l pada penyalahguna atau pada kondisi keracunan serta 3–20 mg/l pada kondisi overdosis akut. Batasan konsentrasi Efedrin terkini dari WADA pada urin atlet berkisar pada rentang 10 µg/ml.[14][15][16][17] KontraindikasiEfedrin sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan antidepresan tertentu, yaitu norepinephrine-dopamine reuptake inhibitors (NDRI), karena bisa meningkatkan risiko akibat kadar norepinephrine yang berlebih. Bupropion adalah contoh antidepresan dengan struktur serupa-amphetamine yang menyerupai Efedrin, dan merupakan suatu NDRI. Cara kerjanya lebih menyerupai amphetamine daripada fluoxetine yaitu cara kerja utamanya yang lebih melibatkan norepinephrine dan hanya sedikit melibatkan dopamine, tetapi juga melepaskan sejumlah serotonin dari celah presinap. Karenanya obat ini sebaiknya tidak digunakan bersamaan dengan Efedrin, karena bisa meningkatkan kemungkinan terjadinya efek samping. Efedrin sebaiknya digunakan dengan hati-hati pada pasien yang kekurangan cairan, gangguan fungsi kelenjar adrenal , hipoksia, hypercapnia, asidosis, hipertensi, hipertiroid, hipertrofi prostat, diabetes mellitus, penyakit kardiovaskular, selama persalinan jika tekanan darah maternal >130/80 mmHg, dan selama menyusui.[18] Kontraindikasi penggunaan Efedrin antara lain: closed-angle glaucoma, phaeochromocytoma, asymmetric septal hypertrophy (idiopathic hypertrophic subaortic stenosis), menjalani terapi monoamine oxidase inhibitor (MAOI) dalam waktu bersamaan atau berdekatan (dalam 14 hari sebelumnya), menjalani anestesia general anaesthesia menggunakan halogenated hydrocarbons (terutama halothane), tachyarrhythmias or ventricular fibrillation, atau reaksi hipersensitif terhadap Efedrin atau stimulan lainnya. Efedrin sebaiknya tidak digunakan sama sekali selama kehamilan kecuali betul-betul diindikasikan oleh dokter yang berpengalaman dan hanya ketika tidak ada pilihan lainnya.[18] Efek sampingEfedrin adalah senyawa alam yang cukup berbahaya; hingga 2004[update] US Food and Drug Administration telah menerima lebih dari 18,000 laporan efek samping pada orang yang menggunakannya.[19] Reaksi Efek Samping Obat (ESO) lebih umum dijumpai pada pemberian sistemik(seperti pemberian secara injeksi atau oral) jika dibandingkan dengan pemberian secara topikal(seperti pemberian melalui hidung). ESO yang dihubungkan dengan terapi Efedrin antara lain:[20]
Efek neurotoksisitas dari l-Efedrin masih diperdebatkan.[21] Kegunaan lainPada proses sintesis kimia, Efedrin digunakan dalam jumlah besar sebagai suatu gugus chiral auxiliary.[22] Struktur kimia dan nomenklaturEfedrin adalah suatu amine sympathomimetic dan suatu substituted amphetamine. Efedrin mempunyai struktur yang serupa dengan phenylpropanolamine, metamfetamin, dan epinephrine (adrenaline). Efedrin adalah suatu alkaloid dengan rangkaphenethylamine yang ditemukan pada berbagai tanaman di genus Ephedra (keluarga Ephedraceae). Efedrin bekerja terutama dengan cara meningkatkan aktivitas norepinephrine (noradrenaline) pada reseptor adrenergis.[23][24] Efedrin biasanya dipasarkan dalam bentuk garam hidroklorit atau sulfat. Efedrin mempunyai optical isomer dan mempunyai dua pusat chiral , sehingga memberikan empat macam stereoisomer. Berdasarkan kesepakatan, pasangan enantiomer yang memiliki stereokimia(1R,2S) dan (1S,2R) yang disebut sebagai Efedrin, sedangkan pasangan enantiomer yang memiliki stereokimia (1R,2R) dan (1S,2S) yang disebut sebagai pseudoEfedrin. Efedrin adalah suatu amfetamin tersubstitusi dan suatu analog dari metamfetamin. Perbedaan efedrin dari metamfetamin hanya pada tambahan gugus hydroxyl (—OH). Isomer yang beredar di pasaran adalah (1R,2S)-(–)-Efedrin.[25] Efedrin hidroklorida mempunyai titik leleh 187-188 °C.[26] Pada sistem D/L system yang kini tidak lagi digunakan (+)-Efedrin juga disebut sebagai L-Efedrin dan (−)-Efedrin as D-Efedrin (pada Fisher projection, cincin fenil diletakkan di bagian bawah).[25][27] Nama IUPAC dari kedua enantiomers adalah (1R,2S)- 2-methylamino-1-phenylpropan-1-ol dan (1S,2R)-2-methylamino-1-phenylpropan-1-ol. Suatu sinonim yang juga digunakan adalah erythro-Efedrin. SumberPertanianEfedrin didapatkan dari tanaman Ephedra sinica dan anggota lain dari Ephedra. Bahan baku untuk pembuatan Efedrin dan pengobatan tradisional Cina diproduksi dalam jumlah besar di Cina. Sampai dengan 2007, berbegai perusahaan memproduksi untuk keperluan ekspor Efedrin senilai US$13 dari 30.000 ton efedra per tahunnya, 10 kali jumlah yang digunakan pada pengobatan tradisional Cina.[30] SintesaSebagian besar l-Efedrin yang diproduksi saat ini untuk penggunaan medis resmi dibuat secara sintetis karena proses ekstraksi dan isolasi dari E. sinica terlalu panjang dan tidak lagi ekonomis.[31][sumber tepercaya?] BiosintesaSintesa Efedrin dulunya diperkirakan berasal dari proses modifikasi asam amino L-fenilalanin.[32] L-fenilalanin akan terdekarboksilasi dan selanjutnya diserang oleh ?-aminoasetofenon. Metilasi produk ini yang akan menghasilkan Efedrin. Rute ini telah dibantah.[32] Suatu rute baru telah diajukan, dimana fenilalanin pertama kali membentuk cinnamoyl-CoA melalui enzim phenylalanine ammonia-lyase dan acyl CoA ligase.[28] Cinnamoyl-CoA lalu berekasi dengan suatu hydratase dan terikat ke gugus fungsional alkohol. Hasil produknya lalu bereaksi dengan retro-aldolase, membentuk benzaldehid. Benzaldehid bereaksi dengan asam piruvat untuk mengikatkan 2 unit karbon unit. Hasil produk ini lalu menjalani proses transaminasidan metilasi untuk membentuk Efedrin dan stereoisomernya, pseudoEfedrin.[29] Mekanisme aksiEfedrin, suatu amin simpatomimetik, bekerja pada sistem syaraf simpatis (SSS). Mekanisme aksi utamanya adalah stimulasi tidak langsung pada reseptor adrenergis dengan meningkatkan aktivitas norepinefrin pada reseptor a dan ß post sinap.[23] Interaksi langsung dengan reseptor a kemungkinan tidak terjadi, meski masih kontroversial.[8][33][34] L-Efedrin, dan terutama stereoisomernya norpseudoEfedrin (yang juga terkandung di Catha edulis) mempunyai efek simpatomimetik dan karena bisa menembus sawar darah-otak, senyawa ini merupakan suatu stimulant SSP yang serupa dengan Amfetamin, meski efeknya tidak terlalu kuat, karena senyawa ini bisa melepaskan noradrenaline dan dopamine pada substantia nigra.[35] Hadirnya gugus N-methyl menurunkan daya ikat pada reseptor, jika dibandingkan dengan norEfedrin. Sebaliknya, Efedrin terikat lebih bail daripada N-methylEfedrin, yang mempunyai gugus metil tambahan pada atom nitrogen. Hal lain yang menentukan daya ikat pada reseptor dan aktivitas adalah orientasi steric dari gugus hidroksil.[33]
RiwayatEfedrin dalam bentuk sediaan alam, atau yang dikenal dengan má huáng (??) pada pengobatan tradisional Cina, telah didokumentasikan penggunaannya sejak zaman dinasti Han (206 SM – 220 M) sebagai suatu antiasma dan stimulan.[36] Pada tahun 1885, Efedrin pertama kali berhasil disintesis oleh Ahli kimia organik dari Jepang yang bernama Nagai Nagayoshi, berdasarkan penelitiannya pada obat tradisional Jepang dan obat herbal Cina. Pembuatan Efedrin skala industri di Cina dimulai pada tahun 1920an, ketika Merck mulai memasarkan dan menjual obat tersebut sebagai ephetonin. Jumlah Efedrin yang dieksport dari CIna ke negara Barat tumbuh dari 4 menjadi 216 tonnes antara tahun 1926 dan 1928.[37] Pada pengobatan tradisional Cina, má huáng telah digunakan sebagai terapi asma dan bronkitis selama berabad-abad.[38] Status HukumKanadaPada Januari 2002, Health Canada mengeluarkan perintah penarikan sukarela untuk semua produk yang mengandung Efedrin lebih dari 8 mg per dosis, semua produk kombinasi Efedrin dengan stimulan lainnya seperti kafein, dan semua produk Efedrin yang dipasarkan untuk penurunan berat badan atau tujuan bodybuilding, menyebutkan risiko serius terhadap kesehatan.[39] Efedrin is still sold as an oral nasal decongestant[40] in 8 mg pills, OTC. Amerika SerikatPada 1997, FDA mengajukan peraturan untuk mengawasi ephedra (herbal sumber Efedrin), yaitu membatasi dosis ephedra menjadi 8 mg (berupa Efedrin) dan tidak lebih dari 24 mg per hari.[41] Pengajuan peraturan ini telah ditarik pada tahun 2000 salah satunya karena "kekhawatiran terhadap alasan FDA dalam mengajukan batasan jumlah dan waktu penggunaan produk tersebut."[42] In 2004, the FDA created a ban on Efedrin alkaloids marketed for reasons other than asthma, colds, allergies, other disease, or traditional Asian use.[43] Pada 14 April 2005, U.S. District Court for the District of Utah memutuskan bahwa FDA tidak mempunyai cukup bukti bahwa Efedrin dalam dosis kecil tidak aman,[44] meski pada 17 Agustus 2006, U.S. Court of Appeals for the Tenth Circuit di Denver memperkuat keputusan final dari FDA yang menyatakan bahwa semua suplemen makanan yang mengandung Efedrin dipalsukan, dan karenanya tidak boleh diperjualbelikan di Amerika Serikat.[45] Selain itu, penggunaan Efedrin juga dilarang oleh NCAA, MLB, NFL, dan PGA.[46] Efedrin tetap merupakan senyawa yang legal digunakan diluar penggunaannya sebagai suplemen makanan.Pembelian Efedrin saat ini dibatasi dan diawasi, yang jumlahnya bervariasi antar negara bagian di Amerika Serikat. House meloloskan Combat metamfetamin Epidemic Act of 2005 sebagai amandemen untuk USA PATRIOT Act. Undang-Undang yang ditandatangani oleh Presiden George W. Bush pada 6 Maret 2006 mengamandemen US Code (21 USC 830) mengenai penjualan produk yang mengandung Efedrin. Berikut persyaratan bagi pedagang yang menjual produk tersebut:
Peraturan tersebut juga berlaku untuk pemesanan lewat pos, perbedaannya hanya pada jumlah penjualan bulanan yang tidak boleh melebihi 7.5 g. Produk mengandung efedrin yang dijual sebagai produk herbal atau teh, má huáng, masih bisa dijual secara legal di Amerika. Peraturan hanya membatasi/melarang jika produk tersebut dipasarkan sebagai suplemen makanan atau sebagai bahan baku atau bahan tambahan untuk produk lainnya seperti pil diet. AustraliaSemua produk Ephedra spp dan Efedrin digolongkan ke dalam obat Golongan 4 pada Poisons Standard (October 2015).[47] Suatu obat golongan 4 hanya bisa ditebus menggunakan resep, atau resep dari dokter hewan, penggunaan dan penyimpanannya hanya bisa dilakukan oleh atau atas perintah dari personel yang mempunyai izin untuk meresepkan berdasarkan peraturan State atau Territory dan tersedia di apotek dengan menggunakan resep berdasarkan Poisons Standard (October 2015).[47] Afrika SelatanDi Afrika Selatan, Efedrin digeser ke obat golongan 6 pada 27 Mei 2008,[48] sehingga produk dengan kandungan Efedrin lebih tinggi daripada 8 mg per produk adalah ilegal. Produk dengan kandungan efedrin lebih rendah dari 8 mg masih dijual bebas untuk penanganan sinus, flu dan pilek, tetapi tidak boleh digunakan pada produk penurun berat badan yang dijual bebas. JermanEfedrin dijual bebas di apotek di Jerman sampai dengan tahun 2001. Setelah itu, aksesnya dibatasi karena sebagian besar dibeli untuk disalahgunakan. Efedra juga hanya bisa dibeli menggunakan resep. Sejak bulan April 2006, semua produk, termasuk bagian dari tanaman, yang mengandung Efedrin hanya bisa dibeli menggunakan resep.[49] Lihat jugaReferensi
Pranala luar |