EQ8 Caterham Racing
Karena dimiliki oleh Caterham Group, pemilik Caterham F1, Caterham Racing memiliki koneksi teknis dengan tim Formula Satu induknya. Operasi GP2 tim ini melekat di operasional Formula Satunya, dan keduanya menggunakan staf teknik yang sama. Pembalap Caterham Racing (waktu itu bernama Team Air Asia) juga berperan sebagai pembalap tes dan pembalap cadangan Caterham F1 (yang waktu itu bernama Team Lotus).[1][2] Sejarah BalapanMusim 2012Pada Januari 2012, diumumkanlah bahwa Caterham akan pindah ke Leafield Technical Centre bersama-sama dengan tim Formula Satu induknya, yang kini bernama Caterham F1. Kedua pembalap mereka, Luiz Razia dan Davide Valsecchi, pindah ke tim lain. Mereka digantikan oleh Rodolfo González dan Giedo van der Garde. Sebagai kelanjutan dari kebijakan sebelumnya, Giedo juga menjadi pembalap tes dan pembalap cadangan Caterham F1. Giedo menorehkan kemenangan di sejumlah balapan serta merebut beberapa posisi start terdepan dan beberapa kali mencetak catatan waktu lap tercepat. Namun dia hanya mampu berada di posisi enam di klasemen akhir. Sedangkan González hanya mampu mengunpulkan enam poin dan berada di posisi 22. Pada klasemen tim, Caterham turun satu posisi menjadi posisi tujuh. Musim 2013Di musim 2013, Caterham diperkuat oleh pembalap asal Spanyol Sergio Canamasas dan rekannya dari China Ma Qinghua. Ma hanya membalap sebanyak 4 kali tanpa berhasil memeroleh satu poin pun. Posisinya digantikan oleh Alexander Rossi dari Amerika Serikat. Di akhir musim, Canamasas hanya mampu mendapat 3 poin dan berada di posisi 25 klasemen akhir. Rekannya yang baru bergabung belakangan, Rossi, mendapatkan 92 poin yang membuatnya berhasil merangsek ke sepuluh besar, yaitu posisi 9. Sayangnya, moncernya prestasi Rossi tidak cukup untuk mendongkrat posisi Caterham di klasemen tim, yang kali ini turun lagi menjadi peringkat 9. Musim 2014Caterham mempertahankan Alexander Rossi di musim 2014 karena penampilannya yang mencolok pada tahun sebelumnya. Sementara itu, Canamasas digantikan oleh Rio Haryanto asal Indonesia. Rio pindah dari Addax Team karena kecewa dengan performa mobil dan mekanik.[3] Rio bergabung dengan Caterham setelah ia mencatatkan hasil memuaskan pada tes di Abu Dhabi. Hasil-hasil BalapanGP2 Series
GP2 Asia Series
Referensi
Pranala luar |