Duma Riris Silalahi
Duma Riris Silalahi, S.E. (lahir 20 September 1983) adalah model asal Indonesia. Ia merupakan runner-up-1 Puteri Indonesia 2007 yang mewakili Sumatera Utara. Ia juga pemenang Wajah Femina 2006. Sarjana Ekonomi Pembangunan lulusan Universitas Sumatera Utara dan D3 dari Politeknik Negeri Medan ini mewakili Indonesia di ajang Miss International 2008 di Jepang dan Makau. Sebelum berangkat ke ajang tersebut, Duma berujar tak akan menggunakan two pieces dalam sesi swimsuit yang kerap mengundang kontroversi.[3] Duma Riris merupakan perwakilan Sumatera Utara pertama yang berhasil masuk ke jajaran 3 besar dalam perhelatan bergengsi Puteri Indonesia. Sebelum mengikuti kontes Wajah Femina, Duma sempat bekerja sebagai karyawati bank swasta di Medan. Kehidupan pribadiDuma menjalin kasih dengan Judika, runner-up Indonesian Idol 2005. Setelah berpacaran selama 6 tahun, maka tepat pada hari ulang tahun Judika yang ke 35 pada tanggal 31 Agustus 2013, Duma Riris menikah dengan Judika di Gereja HKBP, Balige dilanjutkan dengan resepsi adat Batak di lapangan di depan rumah orang tua Duma Riris, sedangkan resepsi pernikahan, di Jakarta diadakan pada tanggal 7 September 2013.[4][5] KarirLahir dan tumbuh besar di Balige, kota kecil di tepi Danau Toba, Sumatera Utara, Duma Riris Silalahi, yang saat itu bekerja sebagai pegawai di sebuah bank swasta,[6] menjajal peruntungan mengikuti Pemilihan Wajah Femina (WF) tahun 2006. Paras cantik yang unik, tubuh semampai, dan aura elegan serta kepribadian yang bersinar mengantarkan dirinya merebut gelar Pemenang I. Pasca kemenangannya Duma Riris Silalahi pun mulai menjajal dunia entertainment. Namun begitu ia masih ingin mencoba bekerja kantoran. Ia sempat bekerja di SCTV sebagai reporter dan presenter liputan 6 SCTV.[7] bergabung menjadi salah satu penyiar Liputan Utama presenter liputan 6 SCTV,[7] Program berita liputan 6 adalah sebuah program berita yang melekat erat dengan citra SCTV, dengan praktek internasional terbaik dalam peliputan berita, dan masih menjadi satu satunya stasiun televisi swasta di Asia yang mendukung kegiatan penyiaran berita SCTV, merinci kriteria dan indikator yang ketat untuk verifikasi, transparasi dan akuntabilitas serta obyektifitas dan kejujuran, dalam pengumpulan dan penyajian berita. Adapun presenter yang bertugas dalam penayangan Liputan 6 selain Duma Riris Silalahi, diantaranya adalah Anastasya Putri, Ariyo Ardi, David Silahooij, Jeremy Teti, Joy Astro, Louisa Kusnandar, Mochamad Achir, Nova Rini, Rike Amru, Zivanna Letisha Siregar dan Senandung Nacita.[8] Menjelang penerimaannya sebagai karyawan tetap, ia pun berniat mencoba ajang yang lebih tinggi lagi, Putri Indonesia. Akhirnya, pada malam final Putri Indonesia 2007 ia diganjar dua gelar sekaligus, runner-up plus gelar Putri Indonesia Lingkungan. Uniknya begitu lepas dari SCTV, ada satu keyakinan bila Tuhan berkehendak satu kali nanti ia pasti akan kembali stasiun televisi tersebut. Benar saja, usai penobatannya di Putri Indonesia, SCTV memintanya menjadi Duta Pundi Amal SCTV. Selain menggeluti bidang modelling, Duma juga menjajaki bidang presenter dan film. Bersama sang suami Judika, Duma turut membintangi IMPAL (PARIBAN). Prestasinya ternyata tak hanya sampai di sana. Beberapa waktu kemudian, dia pun terpilih sebagai duta bangsa di ajang Miss Internasional 2008, lanjutan dari Runner-Up Putri Inonesia. Sebagai Runner-up Puteri Indonesia 2007, Duma pun meluncur ke Jepang dan Makau untuk mewakili Indonesia dalam kontes Miss International pada tahun 2008. Pulang dari sana, popularitas Duma kian meningkat. Bukan hanya sebagai model, ia pun terjun menekuni profesi sebagai presenter di berbagai program acara televisi, mulai dari berita, musik, petualangan, bincang-bincang, sampai tentang desain rumah tinggal.[9][10] kemudian setelah menekuni bidang reporter dan presenter di liputan 6 SCTV pada tahun 2013 Duma Riris Silalahi kembali menjadi menjadi presenter di program Ngobrol Pagi (NGOPI) yang tayang di B Channel tv Bersama Uli Herdinansyah Ngopi hadir setiap hari pukul 10:00-12:00 wib di saluran free to air (dapat diakses lewat antena biasa) di B Channel dan jaringannnya di 25 kota se Indonesia.[11][12][13] Belakangan pada tahun 2016, Duma mulai berpikir ke arah lain, tidak cukup berpijar di antara warna-warni dunia artis, dia mulai melirik profesi sebagai pengusaha. Keinginan tersebut didasarkan pada niatnya untuk membuka lapangan pekerjaan untuk orang lain. Dengan demikian, dia tidak hanya berguna untuk diri sendiri, namun juga untuk orang lain.[14] Filmografi
Referensi
Pranala luar
|