Dinasti Hồ
Dinasti Hồ merujuk kepada masa kekuasaan dua kaisar, yaitu Hồ Quý Ly pada tahun 1400 dan putra keduanya, Hồ Hán Thương, dari tahun 1400 hingga 1407. Praktik menyerahkan takhta kepada anak yang ditunjuk (dan tidak sekadar menyerahkannya ke yang tertua) mirip dengan yang dilakukan di Dinasti Trần dan bertujuan untuk menghindari persaingan takhta antar saudara. Putra tertua Hồ Quý Ly, yaitu Hồ Nguyên Trừng, berperan sebagai jenderal militer dinasti. Pada tahun 2011, UNESCO menyatakan Benteng Dinasti Hồ di Provinsi Thanh Hoa sebagai situs warisan dunia.[1] Referensi
|