DiminutifDiminutif, adalah sebuah partikel dalam sebuah bahasa yang menunjukkan sesuatu hal yang kecil.[1] Misalkan dalam bahasa Belanda hal ini dilakukan dengan membubuhkan morfem -(e)(K)je, dalam bahasa Spanyol dengan menambahkan -(i)ta atau -(i)to dan dalam bahasa Prancis -(e)tte sebagai sufiks. Diminutif sering digunakan sebagai nama panggilan atau nama kecil untuk anak-anak, atau ketika menyampaikan perasaan intim kepada orang dewasa. Dalam banyak bahasa, pembentukan diminutif melalui penambahan sufiks adalah bentuk produktivitas bahasa.[2] Contohnya dalam bahasa Spanyol, gordo dapat menjadi nama julukan untuk orang yang gendut ("Si Gendut"), dan dengan ditambah sufiks ito, kata tersebut menjadi gordito ("Si Gendut Kecil") yang lebih bernuansa pertemanan. Diminutif ganda (contoh dalam bahasa Polandia: dzwon → dzwonek → dzwoneczek; Italia: casa → casetta → casettina) adalah bentuk diminutif dengan dua sufiks pembentuk diminutif. Mayoritas bahasa membentuk diminutif dari kata benda, namun ada beberapa bahasa yang dapat membentuk diminutif dari adjektiva, atau kelas kata yang lain. Dalam bahasa Inggris, bentuk yang serupa didapat dengan pemotongan nama, membuat kata tersebut menjadi lebih pendek dan lebih non-formal (gaul). Diminutif dalam bahasa lain biasanya lebih panjang dari kata aslinya, dan (karena bahasa gaul) tidak selalu dimengerti oleh pendengar. Dalam bahasa-bahasa isolat, bentuk diminutif didapat dengan cara lain. Dalam bahasa Tionghoa, bentuk diminutif didapat dengan cara mengulang karakter (reduplikasi), misalnya 舅 (paman) → 舅舅 (paman) dan 看 (melihat) → 看看 (lihat-lihat).[3] ContohContoh dalam bahasa Belanda:
Contoh dalam bahasa Spanyol:
Contoh dalam bahasa Prancis:
Tetapi dalam bahasa Prancis partikel ini tidak lagi produktif seperti dalam bahasa Belanda. Lihat pulaReferensi
|