Deru, Sumberejo, Bojonegoro
SejarahDalam bahasa Jawa, Deru berarti "tidur-tiduran" (untuk hewan). Menurut legenda setempat, ada sekelompok perampok yang beristirahat di sini. Ketika hendak melanjutkan perjalanan, salah satu kerbau rampokannya tidur-tiduran. Karena enggan berjalan, kerbau tersebut ditinggal, dan akhirnya Moksa (Hilang secara tiba-tiba). dan Dipercaya tempat moksanya kerbau tersebut ada di belakang Balai Desa Deru. Masyarakat sekitar menyebutnya Sumur jambi, yang sekarnag tinggal pohon asoka. Batas wilayahBatas-batas wilayahnya adalah sebagai berikut:
Pembagian WilayahDesa Deru terbagi atas 2 dusun, yakni:
Sarana/prasarana
|