Delimukan-tembaga
Henicophaps atau delimukan tembaga adalah genus kecil merpati yang endemik di Papua dan Kepulauan Bismarck . Ini adalah merpati kekar dengan paruh yang sangat panjang dan berat yang hidup di hutan basah dan mencari makan utama di tanah. Ahli zoologi Inggris George Robert Gray memperkenalkan genus Henicophaps pada tahun 1862 untuk mengakomodasi delimukan tembaga papua ( Henicophaps albifrons ) yang telah dikumpulkan oleh naturalis Alfred Russel Wallace di pulau Waigeo, barat laut Papua . [1] Nama genusnya menggabungkan bahasa Yunani Kuno henikos yang berarti "unik" dan "phaps" yang berarti "merpati". [2]
Referensi
|