Daftar pesawat jet pada Perang Dunia II

Messerschmitt Me 262 yang tertangkap, jet tempur paling banyak pada Perang Dunia II

Perang Dunia II adalah perang pertama yang melibatkan pesawat jet dalam pertempuran dengan pesawat-pesawat yang digunakan di kedua sisi konflik selama tahap-tahap terakhir perang. Pesawat jet pertama yang sukses, Heinkel He 178, terbang hanya lima hari sebelum dimulainya perang, pada 1 September 1939. Pada akhir konflik pada 2 September 1945,[1] Jerman, Inggris, dan Amerika Serikat semuanya memiliki pesawat tempur bertenaga turbojet operasional sementara Jepang telah memproduksi, tetapi tidak menggunakan pesawat kamikaze bertenaga motorjet, dan telah menguji dan memesan jet produksi konvensional. Italia dan Uni Soviet sama-sama telah menguji pesawat motorjet yang memiliki turbin yang ditenagai oleh mesin piston. Uni Soviet juga dilengkapi beberapa jenis pesawat tempur konvensional bertenaga piston dengan mesin ramjet tambahan untuk tujuan pengujian. Jerman adalah satu-satunya negara yang menggunakan pengebom bertenaga jet secara operasional selama perang.[2]

Daftar ini hanya memuat pesawat yang ditenagai mesin turbin, baik secara mandiri ataupun sebagai bagian dari tenaga kombinasi. Tabel di bawah ini terdiri dari bagian untuk pesawat yang beroperasi dalam konflik, yang terbang sebelum akhir perang tetapi tidak beroperasi sebelum perang berakhir atau tidak pernah beroperasi sama sekali, dan yang hanya digunakan untuk uji coba. Pesawat bertenaga roket tidak termasuk, begitu pula pesawat yang terbang setelah berakhirnya perang. Pesawat yang dirancang tetapi tidak dibuat juga tidak dimuat. Angka produksi untuk pesawat yang digunakan pasca perang termasuk contoh yang dibuat setelah perang usai dari versi yang sama yang telah terbang saat perang.

Pesawat

Jenis Asal Penerbangan pertama Status Memasuki dinas Jumlah Keterangan
Arado Ar 234 Jerman Juni 1943 Tempur Agustus 1944 250+ Pengebom bertenaga jet operasional pertama, digunakan terutama dalam peran intai udara. Versi pesawat tempur malam diuji cobakan tetapi tidak ada catatan tembak jatuh terhadap musuh.[3][4]
Bell P-59 Airacomet Amerika Serikat Oktober 1942 Operasional September 1944 66 Pesawat jet USAAF pertama yang terbang. Hanya digunakan untuk pesawat latih.[5]
Bell XP-83 Amerika Serikat Februari 1945 Purwarupa 2 Pesawat tempur kawal jarak jauh yang dibatalkan.[6]
Caproni Campini N.1 Italia Agustus 1940 Purwarupa 2 Pesawat motorjet pertama.[7]
Consolidated Vultee XP-81 Amerika Serikat Februari 1945 Purwarupa 2 Pesawat tenaga kombinasi yang dibatalkan.[8]
Curtiss XF15C Amerika Serikat Februari 1945 Purwarupa 3 Pesawat tempur tenaga kombinasi yang dibatalkan.[9]
de Havilland Vampire F.1 Britania Raya September 1943 Produksi Maret 1946 244 Hanya 12 diproduksi sebelum kekalahan Jerman.[10]
Douglas XBTD-2 Destroyer Amerika Serikat Mei 1944 Purwarupa 2 Pengebom torpedo tenaga kombinasi yang dibatalkan.[11]
Fieseler Fi 103R Reichenberg Jerman September 1944 Operasional October 1944 300 Varian V-1 berpilot yang siap beroperasi pada akhir 1944, tidak digunakan.[12]
Gloster E.28/39 Britania Raya April 1941 Purwarupa 2 Testbed mesin dan pesawat jet Sekutu pertama yang terbang.[13]
Gloster Meteor F.1 & F.3 Britania Raya Maret 1943 Tempur Juli 1944 250 Pesawat tempur jet operasional Sekutu pertama. Pesawat jet pertama yang menembak jatuh pesawat jet lainnya (V-1).[14]
Heinkel He 162 Jerman Desember 1944 Tempur Februari 1945 238+ Pesawat pencegat rendah biaya (Volksjaeger) untuk diproduksi massal dan digunakan oleh pilot semi terlatih. Hanya sedikit digunakan hingga akhir perang.[15]
Heinkel He 178 Jerman Agustus 1939 Purwarupa 2 Pesawat jet pertama yang terbang.[16]
Heinkel He 280 Jerman September 1940 Purwarupa 9 Pesawat tempur jet pertama yang terbang, dibatalkan.[17]
Horten Ho 229 Jerman Desember 1944 Purwarupa 3 Pengebom/tempur, sayap terbang pertama dengan mesin jet.[18]
Junkers Ju 287 Jerman Agustus 1944 Purwarupa 1 Testbed untuk desain pengebom multi mesin.[19]
Lockheed P-80 Shooting Star Amerika Serikat Januari 1944 Tempur Januari 1945 361 Pesawat tempur jet operasional Amerika pertama. Empat dikirim ke Eropa menjelang akhir perang, dua di antaranya melakukan terbang intai terbatas di Italia.[20]
McDonnell FD Phantom Amerika Serikat Januari 1945 Produksi Juli 1947 62 Produksi pasca perang. Penamaan diubah menjadi FH pada April 1946.[21]
McDonnell TD2D Katydid Amerika Serikat 1942 Operasional 1942 Tidak diketahui Drone sasaran bertenaga jet pulsa AL Amerika Serikat.[22]
Messerschmitt Me 262 Jerman Juli 1942 Tempur Juni 1944 1.433 Pesawat tempur jet operasional pertama. Produksi pasca perang dilanjutkan di Cekoslovakia dengan nama Avia S-92[23]
Messerschmitt Me 328 Jerman 1944 Purwarupa 9 Pengebom/tempur jet pulsa yang dibatalkan.[24]
Mikoyan-Gurevich I-250 Uni Soviet Maret 1945 Purwarupa 28 Pesawat tempur motorjet tenaga kombinasi[25]
Nakajima Kikka Jepang Agustus 1945 Produksi 1 Pesawat serang darat/kamikaze jet, terinspirasi Me 262.[26]
NAMU TD2N Amerika Serikat Juni 1945 Produksi 9 Drone sasaran berdasarkan rudal Gorgon III.[27]
Polikarpov I-153DM Uni Soviet September 1940 Purwarupa 1 Pesawat tempur biplan tenaga kombinasi ramjet eksperimental.[28]
Ryan FR Fireball Amerika Serikat Juni 1944 Operasional Maret 1945 66 Pesawat tempur tenaga kombinasi AL Amerika Serikat. Tidak pernah bertempur.[29]
Sukhoi Su-5 Uni Soviet April 1945 Purwarupa 1 Pesawat tempur motorjet tenaga kombinasi, dibatalkan.[30]
Yakovlev Yak-7PVRD Uni Soviet 1944 Purwarupa 2 Pesawat tempur tenaga kombinasi ramjet.[31]
Yokosuka MXY7 Model 22 Jepang Juni 1945 Operasional 50 Varian bertenaga motorjet dari Ohka, tidak digunakan secara operasional.[32]

Lihat pula

Referensi

  1. ^ James, 1995, p.188
  2. ^ Zabecki, 1999, p.868
  3. ^ Smith, 1984, pp.2, 8 & frontispiece
  4. ^ Nohara, 1996, p.72
  5. ^ Pelletier, 1992, pp.50–54
  6. ^ Pelletier, 1992, pp.61–62
  7. ^ Smith, 1941, p.c
  8. ^ Ginter, 2007, pp.22–23.
  9. ^ Green, 1994, p.143-144
  10. ^ Harrison, 2000, pp.2, 8 & 14
  11. ^ Francillon, 1979, pp.356–360
  12. ^ Myhra, 2007, pp.3, 6
  13. ^ Kershaw, 2004, pp.38, 54
  14. ^ Butler, 2006, pp.15, 23, 26, 48 & 105
  15. ^ Smith, 1986, pp.6, 12 & frontispiece
  16. ^ Koehler, 1999, p.173
  17. ^ Bishop, 2002, p.321
  18. ^ Daprowski, 1991, pp.5
  19. ^ Hitchcock, 1974
  20. ^ Francillon, 1987, pp.235–243
  21. ^ Francillon, 1990, pp.65–67
  22. ^ Yenne 2006, p.25
  23. ^ Baker, 1997, pp.7, 8, 31, 77, 111 & 128
  24. ^ Ford, 2013, p. 224
  25. ^ Gunston, 1999, pp.40–43
  26. ^ Mikesh, 1979, pp.1 & 31
  27. ^ Leyes, 1999, p.42
  28. ^ Gunston, 2000, p.301
  29. ^ Ginter, 1995, p.3 & 45
  30. ^ Antonov, 1996, pp.68–69
  31. ^ Gordon, 1992, p.35
  32. ^ Nijboer, 2015, p.169
Kembali kehalaman sebelumnya