Coma Pedrosa

Coma Pedrosa pada Oktober 2006

Coma Pedrosa (bahasa Katalan: [ˈkomə pəˈðɾozə]) adalah gunung tertinggi di kerajaan Andorra.[1] Dengan ketinggian 2.943 m (9.656 ft),[2] Coma Pedrosa berbentuk seperti piramida.[3] Ini terletak di perbatasan barat laut dengan Prancis dan Spanyol. Di masa lalu, wilayah ini berfungsi sebagai pembatas antara Andorra dan Prancis.[4]

Beberapa danau pegunungan dan tarn ditemukan di lereng, terutama Estanys de Baiau, yang terletak di lereng barat, melintasi perbatasan Spanyol. Kota terdekat adalah Arinsal, La Massana. Secara historis, gunung ini memberikan keamanan yang cukup dari invasi ke Andorra.[5] Saat ini, gunung tersebut merupakan bagian dari taman nasional Parc Natural Comunal de les Valls del Comapedrosa.

Daerah yang lebih tinggi ditutupi dengan hutan, sedangkan daerah yang lebih rendah mempunyai beberapa lahan subur. Gunung ini sepenuhnya tertutup salju selama bulan-bulan musim dingin yang memberikan kesempatan untuk bermain ski, mendaki gunung, dan memanjat es. Selama musim panas, gunung ini menyediakan banyak rute mudah untuk trekking melalui lembah Arinsal yang meliputi wilayah tetangga Vall Ferrera di Spanyol setelah melintasi jalur gunung Baiau.[6][7]

Referensi

  1. ^ Simonis, Damien (October 2003). Catalunya & the Costa Brava. Lonely Planet. hlm. 247. ISBN 978-1-74059-381-6. 
  2. ^ Pic de Coma Pedrosa, Andorra Peakbagger. Retrieved 11 December 2022
  3. ^ Balari Y Jovany, Jose (2009). Orígens històrics de Catalunya (dalam bahasa Catalan). Editorial MAXTOR. hlm. 60. ISBN 978-84-9761-677-5. Diakses tanggal 22 December 2010. 
  4. ^ Augustin, Byron (2009). Andorra. hlm. 8. ISBN 9780761431220. Diakses tanggal 22 December 2010. 
  5. ^ Augustin, Byron (January 2009). AndorraPerlu mendaftar (gratis). Marshall Cavendish. hlm. 8–. ISBN 978-0-7614-3122-0. Diakses tanggal 22 December 2010. 
  6. ^ Eur (2002). Western Europe 2003. Europa. hlm. 41. ISBN 978-1-85743-152-0. 
  7. ^ "Coma Pedrosa". Summitpost.org. Diakses tanggal 22 December 2010. 
Kembali kehalaman sebelumnya