China Airlines Penerbangan 676
China Airlines Penerbangan 676 (CAL676, CI676) jatuh ke jalan dan kawasan permukiman dekat Bandar Udara Internasional Chiang Kai-shek di Taoyuan County, Taiwan pada Senin malam, 16 Februari 1998. Jet Airbus A300-622R dengan nomor lambung B-1814 ini sedang terbang dari Bandar Udara Internasional Ngurah Rai di Bali, Indonesia ke Taipei, Taiwan. Cuaca didominasi hujan dan kabut ketika pesawat mendekati landasan Bandar Udara Internasional Chiang Kai-shek, sehingga pilot melakukan pendekatan meleset. Setelah pesawat ini diizinkan mendarat di landasan 05L, kendali otomatisnya dimatikan, dan pilot melakukan terbang putar manual. Pesawat melambat, mendongak 40 derajat, terbang setinggi 1.000 kaki (300 m), terhenti, dan jatuh dan terbakar di kawasan permukiman. Ke-196 orang di dalamnya tewas (termasuk presiden bank sentral Taiwan, Sheu Yuan-dong, istrinya, Huang Mian-mei, dan tiga pejabat bank sentral[1]), bersama tujuh orang di darat. Hao Lu, manajer stasiun radio Voice of Taipei, mengatakan seorang bocah berhasil diselamatkan hidup-hidup dari lokasi kejadian namun meninggal tidak lama kemudian.[1] Rekaman suara kokpit bocor di Internet, tetapi telah dihapus karena merupakan properti pemerintah Taiwan. Sejak itu, nomor penerbangan untuk rute ini diganti menjadi 772 dan saat ini dioperasikan Airbus A330-300. Dengan 203 korban jiwa, ini adalah musibah penerbangan paling mematikan tahun 1998 sampai Swissair Penerbangan 111 jatuh di pantai timur Kanada kurang dari 7 bulan kemudian. Kecelakaan ini masih menjadi kecelakaan penerbangan paling mematikan di Taiwan dan mematikan kelima yang melibatkan Airbus A300. PenumpangBerikut adalah kebangsaan penumpang:[1]
Lihat pula
Referensi
Pranala luar
|