Canavalia
Canavalia merupakan sebuah genus tumbuhan dalam famili kacang-kacangan (Fabaceae) yang mencakup kurang lebih 62 spesies tumbuhan merambat tropis.[1] Anggota genus umumnya dikenal sebagai kacang jack. Genus ini mempunyai sebaran pantropis.[1] Spesies Canavalia endemik Kepulauan Hawaii diberi nama "ʻāwikiwiki" oleh orang Hawaii asli. Namanya diterjemahkan menjadi "yang sangat cepat",[2] berasal dari bahasa Hawaii yang berarti "cepat". Nama genus ini berasal dari kata Malabar untuk spesies tersebut yakni kavavali, yang berarti "pendaki hutan".[3] Pada tahun 1913, genus ini dikenal dengan nama Canavali.[4] EkologiBeberapa hewan mempunyai adaptasi terhadap bahan kimia pertahanan kacang jack. Ulat seperti Astraptes fulgerator terkadang ditemukan di genus ini. Fungi ascomycota patogen tanaman Mycosphaerella canavaliae dideskripsikan dari kacang jack. Hewan herbivora introduksi telah mendatangkan malapetaka pada Canavalia di Kepulauan Hawaii, dan membuat beberapa di antaranya hampir punah, mungkin mamalia ini kehilangan pertahanan kimianya karena tidak ada mamalia herbivora di wilayah jelajahnya hingga diperkenalkan oleh manusia. Bunga kacang yang biasanya cerah diserbuki oleh serangga seperti lebah soliter dan lebah tukang kayu seperti Xylocopa confusa. KegunaanBeberapa spesies merupakan tanaman polong-polongan yang bernilai tinggi, termasuk kacang parang (C. ensiformis), kacang pedang (C. gladiata) dan C. cathartica. Setidaknya yang pertama menghasilkan alelopati yang bermanfaat untuk menekan gulma dan patogen.[5] Kacang parang juga merupakan sumber lektin konkanavalin A, yang digunakan sebagai pereaksi kimia dalam biokimia glikoprotein dan imunologi. Kacang jack juga merupakan sumber enzim urease murni yang umum digunakan dalam penelitian ilmiah. Kekara laut (Canavalia rosea) diduga bersifat psikotropika ringan ketika dihisap, dan digunakan sebagai pengganti tembakau.
Dahulu Ditempatkan Disini
GaleriReferensi
|