Bram Itam Kanan, Bram Itam, Tanjung Jabung Barat
SejarahDesa Bram Itam Kanan telah terbentuk sejak tahun 1923. Kepala pemerintahannya dipimpin oleh seorang yang bergelar Mangku. Namun statusnya sebagai desa definitif baru ditetapkan pada tahun 1950 dengan Datuk Uban sebagai kepala desa.[1] Wilayah administratifDesa Bram Itam Kanan terletak pada titik koordinat 00'53.096' Lintang Selatan dan 103º22.071' Bujur Timur. Wilayahnya masuk dalam Kecamatan Bram Itam, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Provinsi Jambi.[1] Luas wilayah Desa Bram Itam Kanan adalah 13.423,41 ha. Wilayah Desa Bram Itam Kanan di bagian utara berbatasan dengan Desa Pantai Gading, Desa Mekar Tanjung dan Desa Kemuning. Di bagian timur, wilayah Desa Bram Itam Kanan berbatasan dengan Desa Bram Itam Raya. Lalu di sebelah selatan, Desa Bram Itam Kanan berbatasan dengan Desa Delima. Sementara di sebelah barat, Desa Bram Itam Kanan berbatasan dengan Desa Jati Mas, Desa Sungai Baung, Desa Karya Maju dan Kelurahan Teluk Nilau.[1] PerekonomianPekerjaanPerekonomian di Desa Bram Itam Kanan mengutamakan hasil perkebunan dan pertanian. Hasil perkebunan utama di Desa Bram Itam Kanan adalah pinang dan kopi. Proses penanaman hingga penjualan hasil perkebunan sepenuhnya dilakukan dalam skala rumah tangga. Sehingga tidak ada biaya tambahan untuk pembibitan, perawatan dan panen. Pinang dijual dalam keadaan kering setelah dijemur. Sedangkan kopi dijual setelah melalui penggilingan sebanyak dua kali lalu penjemuran. Penjualan pinang dan kopi dilakukan oleh penduduk di Desa Bram Itam Kanan ke tauke dengan hitungan per kilogram. Sementara itu, hasil pertanian di Desa Bram Itam Kanan berupa sayur dan palawija. Hasil pertanian menjadi sumber pendapatan harian sekaligus konsumsi rumah tangga bagi penduduk di Desa Bram Itam Kanan.[1] Jenis sayur yang ditanam di Desa Bram Itam Kanan meliputi cabai, mentimun, kacang panjang dan terung. Sedangkan jenis palawija yang ditanam ialah padi dan jagung.[2] KesejahteraanPada tahun 2019/2020, tercatat sebanyak 544 orang di Desa Bram Itam Kanan yang tergolong fakir miskin.[3] BencanaDesa Bram Itam Kanan sering mengalami kebakaran hutan dan lahan.[4] ReferensiCatatan kaki
Daftar pustaka
|