Bob Simon
Robert David "Bob" Simon (29 Mei 1941 – 11 Februari 2015) adalah seorang koresponden televisi Prancis untuk CBS News. Sepanjang kariernya, ia menyoroti krisis, perang, dan ketegangan di 67 negara.[2] Simon melaporkan penarikan pasukan Amerika dari Vietnam, Perang Yom Kippur pada 1973, dan unjuk rasa pelajar di Lapangan Tiananmen Tiongkok pada 1989. Pada masa Perang Teluk Persia pada 1991, ia dan empat krunya ditangkap dan ditahan oleh Irak selama 40 hari, yang pengalaman tersebut ia tulis dalam sebuah buku, Forty Days. Ia giat menjadi koresponden untuk 60 Minutes di CDB pada 1996 dan, pada 1999, untuk 60 Minutes II. Pada saat ia meninggal dalam kecelakaan mobil, ia menjabat sebagai korseponden luar negeri senior 60 Minutes. Simon disebut sebagai "seorang raksasa dari jurnalisme penyiaran" oleh Presiden CBS News David Rhodes,[3] dan diakui sebagai salah satu dari beberapa jurnalis yang menyoroti sebagian besar konflik besar di luar negeri sejak 1969. Sepanjang kariernya yang dijalani selama 47 tahun, ia meraih lebih dari 40 penghargaan besar, termasuk penghargaan Overseas Press Club dan 27 Emmy Awards untuk jurnalisme.[4] Pada 11 Februari 2015, Simon terluka dalam sebuah kecelakaan mobil di Manhattan. Ia dibawa ke St. Luke's–Roosevelt Hospital, dimana ia dinyatakan tewas.[5] Referensi
Pranala luar
|