Blondo adalah desa di kecamatan Mungkid, Kota Mungkid, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Blondo merupakan kelurahan pembentuk Kota Mungkid (ibukota Kabupaten Magelang) dan seluruh wilayahnya yang berada di Jalan Soekarno Hatta Kota Mungkid akan dikembangkan menjadi pusat perkotaan dari Kota Mungkid. Rencananya, pembangunan fasilitas kota seperti terminal bus, pusat perbelanjaan dan stadion baru tim Persikama akan dibangun di wilayah ini. Blondo terkenal karena dilalui jalur Jalan negara yang menghubungkan Yogyakarta-Semarang dan sebaliknya yang membentang dari utara ke selatan dari kilometer 7 sampai dengan kilometer 9,serta Jalan Soekarno Hatta dari kilometer 0 sampai dengan kilometer 1 yang menghubungkan ke Kota Mungkid dan Pariwisata candi Borobudur dan banyaknya pertokoan yang dibangun jadi kelak Blondo akan tumbuh menjadi kota jasa dan perdagangan.
Desa ini dilalui oleh sungai Elo yang membuat didaerah parengisor banyak usaha Rafting untuk mengarungi Sungai Elo yang sangat cocok untuk arung jeram sehingga parengisor menjadi tempat wisata alam arung jeram yang cocok untuk liburan ataupun uji nyali mengarungi jeramnya sungai elo di ARUNG JERAM SUNGAI ELO Magelang yang dimulai dari parengisor blondo dan berakhir di daerah mendut kota mungkid. dengan kultur dan keanekaragaman penduduknya di desa ini Ada Masjid Raya kauman Blondo dan Gereja blondo didekat pertigaan blondo dan gereja depan wesleyan.wesleyan yaitu tempat pendidikan Pastour bergelar sarjana teologi.