BeOS (sistem operasi)
BeOS adalah sistem operasi untuk komputer pribadi yang dikembangkan pada tahun 1991 oleh Be Inc. Sistem operasi ini pertamakali dikembangkan untuk berjalan di atas perangkat keras BeBox. BeOS dibuat untuk melakukan tugas media digital dan sistem operasi ini ditulis untuk memanfaatkan keuntungan dari perangkat modern seperti multiproses simetrik dengan memanfaatkan lebar pita modular I/O, multithread pervasif, dan sistem berkas terjurnal 64-bit yang bernama BFS. Antarmuka BeOS dikembangkan dengan prinsip desain yang bersih dan rapih. API ditulis dalam C++ untuk memudahkan pemrograman. dengan begitu BeOS memiliki sebagian kompatibilitas POSIX dan akses ke antarmuka baris perintah melalui Bash, meskipun secara internal BeOS bukan sistem operasi yang berasal dari Unix. BeOS menggunakan Unicode sebagai encoding standar untuk GUI, meskipun dukungan untuk beberapa metode masukan seperti masukan teks bidireksional tidak pernah terwujud. BeOS diposisikan sebagai sebuah platform multimedia yang dapat digunakan oleh populasi yang cukup besar dari pengguna desktop dan pesaing Klasik Mac OS dan Microsoft Windows. Walaupun pada akhirnya tidak bisa menyaingi mereka dan menjadi tidak menguntungkan untuk Be Inc. Perusahaan ini akhirnya diakuisisi oleh Palm Inc. dan sampai hari ini BeOS masih digunakan dan dikembangkan oleh kelompok kecil penggemar. Sistem Operasi dengan sumber terbuka Haiku, yang merupakan implementasi ulang dan lengkap dari BeOS, dirancang untuk memulai yang BeOS tinggalkan. Versi Haiku Alpha 4 dirilis pada November 2012.[3] SejarahAwalnya dirancang untuk berjalan pada perangkat keras berbasis AT&T Hobbit, BeOS kemudian dimodifikasi untuk berjalan pada prosesor berbasis PowerPC (dengan platform dari perusahaan Be sendiri) kemudian menggunakan Referensi Platform PowerPC milik Apple Inc.dan Referensi Platform Perangkat keras Umum dengan harapan bahwa Apple akan membeli atau melisensikan BeOS sebagai pengganti Mac OS Klasik yang sudah menua.[4] CEO Apple Gil Amelio memulai negosiasi untuk membeli Be Inc., tapi negosiasi terhenti ketika CEO Be Jean-Louis Gassée ingin $300 juta;[5] Apple tidak bersedia untuk membayar lebih dari $125 juta. Dewan direktur Apple memutuskan NeXTSTEP adalah pilihan yang lebih baik dan akhirnya membeli NeXT pada tahun 1996 sebesar $429 juta sembari membawa kembali Apple co-founder, Steve Jobs.[6] Pada tahun 1997, Power Computing mulai memasukkan BeOS pada CD untuk instalasi opsional pada klon Macintosh berbasis PowerPC miliknya. Sistem ini bisa dual boot baik Klasik Mac OS atau BeOS, dengan layar mulai yang menawarkan untuk menjalankan salah satu sistem operasi.[7] Karena pergerakan Apple dan utang Be Inc. yang menggunung, BeOS R3 segera diport ke platform Intel x86 pada bulan Maret 1998.[8] Walaupun pada akhir tahun 1990-an BeOS berhasil memiliki beberapa penggemar, tetapi perusahaan ini gagal untuk bertahan. Be Inc. juga merilis versi dasar dari BeOS R5 dengan nama BeOS Personal Edition (BeOS PE). BeOS PE merupakan salinan dari BeOS R5 dan versi ini gratis. BeOS PE bisa dijalankan dari dalam Microsoft Windows atau Linux. hal ini dimaksudkan untuk memelihara minat konsumen pada produk dan memberikan pengembang sesuatu untuk bermain.[9][10] Be Inc. juga merilis versi BeOS lebih dasar lagi untuk Peralatan Internet (BeIA), yang segera menjadi fokus bisnis perseroan BeOS.[11] Pada tahun 2001, hak cipta milik Be dijual kepada Palm, Inc. untuk $11 juta. BeOS R5 dianggap versi resmi terakhir, namun BeOS R5.1 "Dano", yang berada di bawah pengembangan sebelum Be dijual ke Palm dan networking stack BeOS Networking Environment (BONE), bocor ke publik sesaat setelah perusahaan terjual.[12][13] Pada Tahun 2002, Be Inc. menggugat Microsoft dengan mengklaim bahwa Hitachi telah dicegah dari menjual PC dengan pramuat BeOS, dan bahwa Compaq telah ditekan untuk tidak memasarkan Internet applilance dalam kemitraan dengan Be. Be juga mengklaim bahwa Microsoft bertindak secara artifisial menekan Penawaran umum perdana (IPO) milik Be Inc.[14] kasus itu akhirnya diselesaikan di luar pengadilan sebesar $23.25 juta dengan tidak ada penerimaan tanggung jawab pada bagian milik Microsoft.[15] Setelah terjadi pemisahan pada Palm, PalmSource menggunakan bagian dari kerangka multimedia milik BeOS untuk produk Palm OS Cobalt yang gagal.[16] dengan pengambilalihan oleh PalmSource, BeOS sekarang milik Access Co.[17] Kelanjutan dan klonPada tahun ketika Be Inc. mati, beberapa proyek bermunculan untuk membuat ulang BeOS atau kunci elemen dari OS tersebut dengan tujuan utama melanjutkan apa yang telah Be Inc. hentikan. Hal ini difasilitasi oleh Be Inc. dengan merilis beberapa komponen BeOS di bawah lisensi terbuka. beberapa dari proyek tersebut adalah:
Zeta secara komersial tersedia sebagai sistem operasi berdasarkan basis kode BeOS R5.1. Semula dikembangkan oleh yellowTAB, sistem operasi ini didistribusikan oleh magnussoft. ketika pengembangan oleh yellowTAB, perusahaan ini mendapatkan kritik dari komunitas BeOS karena menolak berdiskusi posisi legalnya dalam menggunakan basis kode BeOS (mungkin karena alasan kontrak). Access Co. (yang dibeli PalmSource, sampai saat itu sebagai pemegang properti intelektual yang berasosiasi dengan BeOS) telah menyatakan bahwa yellowTAB tidak memiliki hak untuk mendistribusikan versi modifikasi dari BeOS, dan magnussoft akhirnya berhenti mendistribusiikan sistem operasi tersebut.[24] Riwayat versi
Produk yang menggunakan BeOSBeOS (dan sekarang Zeta) terus digunakan pada peralatan media, seperti Edirol DV-7 penyunting video dari Roland Corporation, yang menjalankan versi modifikasi dari BeOS[25] dan Tunetracker perangkat lunak otomatisasi radio yang menggunakan BeOS dan Zeta, dan dijual juga dalam bentuk "Station-in-a-Box" dengan sistem operasi pramuat Zeta.[26] Sekarang, Tunetracker telah menggunakan Haiku. Perekam audi digital Tascam SX-1 menggunakan sistem operasi BeOS yang telah banyak diubah sehingga hanya bisa menjalankan antarmuka perangkat lunak perekam.[27] iZ Technology Corporation menjual RADAR 24, RADAR V dan RADAR Studio, berbasis harddisk, 24-track perekam audio profesional berbasis BeOS 5,[28] walaupun yang terbaru RADAR 6 tidak berdasarkan BeOS. Magicbox menggunakan BeOS untuk menjalankan produk Aavelin miliknya.[29] Lihat juga
Referensi
Wikimedia Commons memiliki media mengenai BeOS. |