Bandar Udara RAF Mount Pleasant
Bandar Udara RAF Mount Pleasant (IATA: MPN, ICAO: EGYP) (juga dikenal sebagai Bandar Udara Mount Pleasant, Kompleks Mount Pleasant atau MPA)[1] adalah pangkalan militer untuk Angkatan Udara Britania Raya di Wilayah Seberang Laut Britania Kepulauan Falkland. fasilitas ini menjadi bagian dari Angkatan Bersenjata Britania di Kepulauan Atlantik Selatan (BFSAI). Stasiun ini, yang menjadi rumah bagi sekitar 1.000 hingga 2.000 personel militer Britania, berlokasi 30 mil (48 km) di barat daya Stanley—ibu kota dari Falkland—di Pulau Falkland Timur. Satu dari koridor terpanjang di dunia, dengan panjang setengah mil (800 m), menghubungkan barak, mess dengan daerah rekreasi dan penunjang lain di basisnya.[2] Pangkalan ini sering disebut oleh penghuninya sebagai Death Star karena memiliki tampilan yang memusingkan.[3] Saat dibandingkan dengan Wasu, Papua Nugini, kedua kota ini adalah yang paling jauh, dalam hal jumlah penerbangan, di dalam jaringan transportasi udara dunia.[4] SejarahRAF Mount Pleasant adalah bandara rancangan khusus permanen terbaru yang dimiliki oleh Angkatan Udara Britania Raya (RAF).[5] RAF sebelumnya memiliki basis kecil di lapangan terbang Stanley setelah gencatan senjata tahun 1982. Saat Perang Falklands saat pulau ini diduduki oleh tentara militer Argentina, pesawat Britania Raya dikirimkan untuk merusak landasan pacu dengan Vulcan (Operasi Black Buck) dan Sea Harrier milik Angkatan Laut Britania Raya. Serangan ini sebagian sukses, dan pada misi Black Buck pertama satu bom seberat 1.000-pon (450 kg) manghantam bagian tengah landasan pacu, dan membuatnya tidak berfungsi. Namun kemudian sementara diperbaiki oleh Argentina yang memungkinkan pesawat transport C-130 Hercules mendarat dan memberikan dukungan logistik serta mengangkut korban hingga akhir pertempuran. Setelah gencatan senjata landasan pacu diperbaiki sepenuhnya oleh insinyur militer Britania. Setelah penyerahan diri pasukan darat Argentina di pulau ini, Britania masih menghadapi masalah akan kemungkinan serangan udara dari daratan Argentina, sehingga kapal induk harus tetap berada di stasiun untuk melindungi pulau dengan skadron Sea Harrier hingga lapangan terbang lokal siap untuk menerima pesawat jet. HMS Hermes adalah yang pertama menerima tugas perlindungan, sedangkan HMS Invincible pergi ke utara untuk mengganti (di laut) mesin utamanya.[6] Invincible kemudian kembali untuk memungkinkan Hermes yang sangat butuh kembali ke Britania Raya untuk pembersihan boiler. Invincible kembali hingga dia digantikan oleh kapal yang baru dibuat HMS Illustrious, yang segera dikirim ke selatan dan diresmikan dalam perjalanan. Saat landasan pacu Port Stanley memungkinkan didarati jet, Illustrious digantikan oleh 4 Phantom FGR.2 milik RAF (Dinamai ‘Faith’. ‘Hope’, Charity’ dan ‘Desperation’ oleh awaknya). Pemerintah Britania merasa bahwa lapangan terbang Stanley bukan merupakan pilihan terbaik untuk pangkalan besar dan permanen dan memutuskan untuk membangun stasiun RAF dan membuatnya menjadi pusat pulai dengan pertahanan yang diperkuat. Hal ini dilakukan untuk menahan setiap usaha Argentina di masa depan untuk merebut kembali pulau ini. Mount Pleasant, di bagian barat dari Stanley, dipilih sebagai lokasi untuk stasiun baru. Lapangan terbang ini dibuka oleh Pangeran Andrew tahun 1985 (Pangeran Andrew ikut bertempur pada Perang Falklands), dan beroperasi penuh tahun 1986.[7] Perlengkapan saat iniRAF Mount Pleasant memiliki bermacam-macam fasilitas sosial dan oleh raga yang meliputi gym, kolam renang, lapangan golf, gokart, permainan laser, perpustakaan, bioskop, bowling, dinding panjat tebing dan lapangan olahraga dalam dan luar ruangan. Di sana terdapat dua toko NAAFI, penata rambut, sebuah pusat kesehatan, dan sebuah pusat pendidikandi pangkalan. Di sana juga terdapat sebuah kompleks dimana terdapat kafe dan sebuah toko kecil (RONOKEs), yang dimiliki dan dioperasikan oleh Falkland Islands Company.[8] Saat ini yang berbasis di Mount Pleasant adalah Penerbangan RAF No. 1435 dengan 4 Eurofighter Typhoon, Penerbangan RAF No. 1312, dengan satu tanker VC-10 dan satu C-130 Hercules, bersama dengan Penerbangan RAF No. 1564 (sejak November 2007) dengan 2 helikopter Sea King yang dirawat olehSKIOS (Sea King Integrated Operational Support), dan gabungan tim teknik penerbangan yang terdiri dari personel AgustaWestland dan VT Aerospace. Di sana juga terdapat 2 helikopter sipil Sikorsky S-61 yang dioperasikan olehBritish International Helicopters Limited (Brintel). Unit darat meliputi No 7, 303, dan Unit Signal 751 dan sebuah dentasemen Rapier dari Artileri Britania Raya (RA). Hal ini sebelumnya ditangani oleh resimen RAF namun sekarang RA menjadi penanggung jawab tunggal untuk mengoperasikan Rapier. Resimen Teknik 33 (EOD) menyediakan dukungan konstan dan menjadi bagian dari Dentasemen Layanan Terpadu Kepulauan Falkland yang terdiri dari Pasukan Penjinak Bahan Peledak dari RAF dan Korps Logistik Britania Raya. Basis utamanya sebenarnya di Stanley namun mereka juga memiliki dentasemen di Mount Pleasant. Tugas utama kelompok ini adalah mengahncurkan bahan peledak yang gagal meledak saat Perang Falklands; untuk memberikan rasa aman bagi terntara, turis dan penduduk; dan menandai daerah yang belum bebas ranjau.[9] Di sana juga terdapat Unit Komunikasi Gabungan (JCU) yang menyediakan sistem perang elektronik dan sistem komando dan kontrol bagi Angkatan Laut Britania Raya, Angkatan Darat Britania Raya dan Angkatan Udara Britania Raya.[10] Unit Operasi
Maskapai dan DestinasiMenggunakan kode bandara IATA MPN, RAF Mount Pleasant juga berfungsi sebagai satu-satunya bandara internasional bagi Kepulauan Falkland, bersama dengan tugasnya sebagai pangkalan militer. Penerbangan yang dibuka untuk penumpang sipil dioperasikan dua kali setiap minggu. Dimulai pada musim semi 2008[11] penerbangan dioperasikan oleh maskapai penerbangan sipil, Flyglobespan, yang dimiliki oleh Angkatan Udara Britania Raya; setelah Flyglobespan bangkrut pada tahun 2009, penerbangan dioperasikan sementara oleh Air Tahiti Nui, Titan Airways dan Air Seychelles.[12] Mereka terbang dari dan menuju RAF Brize Norton di Oxfordshire, dengan pengisian bahan bakar di RAF Ascension Island di Selatan Tengah Samudera Atlantik. Penerbangan ini saat ini menggunakan pesawat Boeing 767 meskipun secara berkala sebuah pesawat kargo RAF Lockheed Tristar dan sebuah Antonov An-225 juga ikut membawa kargo dalam jumlah besar. Sebagai tambahan, setiap Sabtu LAN Airlines mengoperasikan sebuah penerbangan komersial menuju kota Punta Arenas di Chili Selatan, berhenti di Río Gallegos, Argentina sekali dalam sebulan. Berjadwal
Tak Berjadwal
Referensi
Pranala luar
|