Bahasa YakutBahasa Yakut (Latin: sakha tyla, Kiril: саха тыла, Arab: ساخا تىلى) merupakan salah satu bahasa dari rumpun bahasa Turkik.[7] Bahasa ini dituturkan di wilayah timur laut Rusia oleh penduduk Republik Otonomi Sakha atau Yakutia yang terletak di ujung utara Siberia, Rusia. SejarahDiperkirakan leluhur penutur bahasa ini merupakan bagian dari masyarakat Turki yang membentuk kelompok Kazakh, Kirgiz, Tuva, Altai dan Uighur, tetapi kemudian pada masa penyerbuan Mongol pada abad ke-13, kelompok ini kemudian berpencar, dan apa yang kemudian disebut Yakut ini kemudian berpindah ke arah utara di sekitar sungai Lena, dan wilayah yang sekarang menjadi Sakha ini. Kemudian pada perkembangannya, bahasa ini banyak dipengaruhi oleh bahasa-bahasa sekitarnya seperti bahasa Rusia, Nganasan, Evenki maupun Mongol. Kata Yakut berasal dari bahasa Evenki, Yako yang kemudian diadaptasi ke dalam bahasa Rusia menjadi Yakolsky dan menjadi seperti sekarang ini. Jumlah dan Daerah Sebar TuturJumlah penutur bahasa Yakut ini kurang lebih 63 ribu jiwa, yang merupakan minoritas di wilayahnya sendiri. Bahasa ini juga dipakai di wilayah Magadan, Amur, Sakhalin, dan distrik otonomi Taymir-Evenki, Rusia Sistem PenulisanCatatan pertama bahasa Yakut muncul untuk pertama kalinya pada tahun 1692, sebagai bagian dari buku seorang pelancong bernama N. Witsen dan diterbitkan di Amsterdam. Sedangkan pada tahun 1851 diterbitkan buku terjemahan sastra Yakut untuk pertama kalinya oleh A.Y. Uvarovsky dan versi Jermannya oleh Otto N. Bohtlingk. Waktu itu digunakan huruf yang berakar pada huruf Kiril dengan penambahan karakter khusus didalamnya. Bahasa Yakut menggunakan huruf Kiril yang sedikit berbeda dengan huruf Kiril Rusia sejak tahun 1939. Sebelumnya, antara tahun 1922-1939, huruf Latin versi S.A. Novgorodov dipergunakan sebagai sistem tulis bagi bahasa Yakut. Sedangkan sempalan bahasa Yakut, yakni Dolgan dituturkan di kawasan Semenanjung Taymir, ujung utara Siberia.
Contoh
Referensi
|