Bafétimbi Gomis
Bafétimbi Gomis (lahir 6 Agustus 1985) adalah seorang pemain sepak bola berkewarganegaraan Prancis yang bermain untuk klub Kawasaki Frontale pada posisi penyerang. Karier klubSaint-ÉtienneBafetimbi membuat tiga belas penampilan untuk Saint-Étienne di musim pertamanya dengan klub, mencetak dua gol. Pada musim berikutnya, ia tampil enam kali tanpa gol untuk klub, sebelum dipinjamkan ke Troyes dalam kesepakatan pinjaman enam bulan, dimana ia mencetak enam gol dalam 13 pertandingan. Musim 2005-06 tidak sesukses musim sebelumnya ketika ia membuat 24 penampilan liga untuk Saint-Étienne, hanya mencetak dua gol. LyonPada tanggal 29 Juli 2009, Lyon mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani striker tersebut senilai €13 juta dan pemain telah menyetujui kontrak lima tahun. Dengan langkah itu, Gomis menjadi salah satu dari keenam pemain dalam sejarah sepak bola Prancis dengan transfer langsung dari Saint-Étienne ke Derby du Rhône, saingan Lyon. Gomis mengantongi 4 gol di babak terakhir dari penyisihan grup Liga Champions UEFA 2011-12, membantu Lyon meraih kemenangan 7-1 atas Dinamo Zagreb dan perkembangan ke babak 16 besar terpaut selisih gol.[4] Ia juga menciptakan rekor baru di Liga Champions dengan hat-trick tercepat, mengalahkan rekor milik Mike Newell.[5][6] Swansea CityPada tanggal 27 Juni 2014, Gomis menandatangani kontrak empat-tahun di Swansea City setelah meninggalkan Lyon pada akhir Ligue 1 musim 2013-14 dengan status bebas transfer.[7] Dia membuat debut kompetitif di laga pembuka musim ini di 16 Agustus, menggantikan Wilfried Bony selama 13 menit terakhir dari kemenangan 2-1 atas Manchester United di Old Trafford.[8] Gomis mencetak gol pertamanya di Liga Primer Inggris pada 9 November 2014 setelah satu menit memasuki lapangan, saat timnya bangkit dari ketinggalan untuk mengalahkan Arsenal 2-1.[9] Pada awal 2015, saat Bony berangkat ke Piala Afrika 2015, Gomis menjadi striker utama untuk Swansea. Pada tanggal 10 Januari, setelah menyamakan imbang 1-1 melawan West Ham United, ia menampilkan bendera Prancis mendukung korban penembakan di Paris.[10] Menjelang akhir musim, ia mencetak gol kemenangan dari kemenangan 1-0 melawan Arsenal dan gol dalam kekalahan 4-2 di tangan Manchester City Kehidupan pribadiGomis memiliki permasalahan kondisi medis, diduga mengenai respon Vasovagal, itu berarti dia bisa menjadi pingsan selama masa stres, dan ini telah menyebabkan dia pingsan selama beberapa pertandingan.[11] Referensi
Pranala luar
|