Badarusamsi
Brigadir Jenderal TNI (Purn.) Badarusamsi[a] (wafat 30 Januari 1962) merupakan seorang perwira tinggi angkatan darat dan politikus dari Indonesia. Ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari tahun 1960 hingga ia wafat. Karier militerSebelum bergabung dengan militer Indonesia, Badarusamsi merupakan seorang perwira (Chudanco) di satuan Pembela Tanah Air.[1] Setelah Indonesia merdeka, Pembela Tanah Air dibubarkan dan Badan Keamanan Rakyat (BKR) sebagai satuan militer Republik Indonesia pun dibentuk. Badarusamsi diminta oleh pimpinan BKR saat itu, Soedirman, untuk menangani urusan perlengkapan dan persenjataan dalam BKR.[2][3] Setelah pengakuan kedaulatan, BKR berubah bentuk menjadi Tentara Nasional Indonesia. Badarusamsi kemudian ditempatkan sebagai Sekretaris Pertama untuk urusan pertahanan di KBRI Amsterdam.[4] Badarusamsi juga sempat mengepalai Komisi Pembelian Indonesia pada pertengahan tahun 1950an.[5] Pada bulan September 1958, Badarusamsi yang sudah berpangkat letnan kolonel dilantik oleh Kepala Staf Angkatan Darat Abdul Haris Nasution sebagai pemangku jabatan sementara Deputi III/KSAD.[6] Hampir setahun kemudian, pada tanggal 14 Juli 1959, Badarusamsi ditunjuk sebagai Ketua Panitia Penyusunan Administrasi Keuangan Angkatan Darat, dengan Buang Siswodarsono sebagai wakilnya. Panitia tersebut dibentuk sebagai upaya untuk membereskan administrasi keuangan Angkatan Darat.[7] Setahun kemudian, panitia tersebut dibubarkan dan Badarusamsi dipindahkan menjadi Inspektur Keuangan Angkatan Darat. Jabatan tersebut diembannya hingga tahun 1961.[8] Anggota Dewan Perwakilan RakyatBadarusamsi diangkat dan dilantikoleh Presiden Soekarno sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong dari perwakilan angkatan darat pada tanggal 25 Januari 1960.[9] Badarusamsi duduk sebagai Wakil Ketua Komisi F (Bidang Keuangan dan Pembiayaan) di Majelis Permusyawaratan Rakyat Sementara[10] dan Wakil Ketua Komisi B (Keuangan) di Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong.[11] Badarusamsi juga tercatat pernah menjadi anggota Panitia Anggaran Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong.[12] Badarusamsi tidak menyelesaikan masa jabatannya sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong karena ia wafat pada tanggal 30 Januari 1962 di Semarang. Brigjen Mas Tirtodarmo Haryono menggantikannya tujuh bulan kemudian.[13] Catatan
Referensi
|