Badan Survei Geologi India
Geological Survey of India atau Badan Survei Geologi India (GSI), yang didirikan pada tahun 1851, adalah sebuah organisasi Kementerian Pertambangan Pemerintah India, salah satu yang tertua dari organisasi serupa di dunia dan lembaga survei tertua kedua di India setelah Survey of India (didirikan pada tahun 1767), untuk melakukan survei dan studi geologi India, dan juga sebagai penyedia utama informasi dasar ilmu bumi untuk pemerintah, industri, dan masyarakat umum, serta pemain resmi dalam baja, batu bara, logam, semen, industri tenaga listrik, dan forum geosaintifik internasional. GSI (geologi) serta ASI (arkeologi), BSI (botani), FiSI (perikanan), FSI (hutan), IIEE (ekologi), NIO (oseanografi), RGCCI (survei populasi) dan survei bahasa survei), SI (kartografi), dan ZSI (zoologi) ini merupakan organisasi-organisasi survei utama di India. SejarahDibentuk pada tahun 1851 oleh Perusahaan Hindia Timur Britania, akar-akarnya dapat ditelusuri ke tahun 1836 ketika "Komite Batu Bara", diikuti oleh lebih banyak komite-komite serupa, dibentuk untuk mempelajari dan mengeksplorasi ketersediaan batu bara di bagian timur India. Britania menjajah India untuk finansial sistematis eksploitasi sumber daya,[1] yang mengarah kepada deindustrialisasi India dan Revolusi Industri Britania,[2][3][4] dengan menggunakan India sebagai pemasok barang mentah yang signifikan kepada para produsen Britania dan sebuah pasar terbatas besar untuk barang-barang produksi Britania,[5] untuk menjual barang Britania di India tanpa ada tarif atau bea dan memajaki dengan berat para produsen lokal India dengan pengenaan kebijakan proteksionis Britania seperti larangan dan tarif tinggi untuk membatasi barang jadi India yang dijual di Britania, sedangkan bahan baku yang diimpor dari India tanpa tarif untuk pabrik-pabrik Britania,[6][7][8] yang mengakibatkan penurunan dari pangsa India dalam ekonomi dunia dari 24,4% pada tahun 1700 menjadi 4,2% pada tahun 1950,[9] penurunan pangsa output industri global India dari 25% pada tahun 1750 anjlok menjadi 2% pada tahun 1900,[10] dan bersamaan dengan peningkatan dalam pangsa Britania Raya terhadap ekonomi dunia naik dari 2,9% pada tahun 1700 naik menjadi 9% pada tahun 1870.[7] David Hiram Williams, salah satu surveyor pertama untuk British Geological Survey, diangkat sebagai 'Surveyor distrik batu bara dan pengawas pabrik batu bara, Benggala' pada 3 desember 1845 dan tiba di India pada Februari berikutnya. Kalimat "Geological Survey of India" pertama kali digunakan pada petanya Desember 1847 untuk Lapangan Batu Bara Besar Damoodah dan Adji,[11] bersama-sama dengan bagian Horizontal[12][13] dan Vertikal peta tersebut.[14] Pada 4 Februari 1848, dia diangkat sebagai "Surveyor Geologi dari Geological Survey of India", tetapi dia jatuh dari gajahnya dan segera setelah itu, meninggal dunia bersama asistennya, F. B. Jones, karena 'demam rimba' pada 15 November 1848,[15] setelahnya John McClelland mengambil alih sebagai "Surveyor Penjabat" sampai dia pensiun pada 5 Maret 1851.[16][17] Referensi
Pranala luar |