Babelan, Bekasi
SejarahNama Babelan berasal dari Baba Land yaitu Tuan Tanah yang memiliki tanah yang sangat luas. Dahulu Babelan termasuk daerah yang memiliki banyak sawah dengan hasil pertanian yang sangat produktif, karena Babelan dialiri oleh sungai-sungai besar yang berhulu di Daerah Dataran Tinggi Jonggol, Bogor seperti Sungai Bekasi dan Sungai Cikeas membuat Babelan tidak pernah mengalami kekurangan air. Babelan mengalami beberapa kali perubahan sebutan kata. Dahulu Bekasi dihuni dengan kebanyakan etnis Tionghoa dan seiring berjalannya waktu mulailah datang penduduk Jakarta dimana penduduk Jakarta memiliki khas logat ‘e’ dalam pengucapannya sehingga mengubah nama Baba Land menjadi Babe-land atau dalam pengucapannya menjadi Babelan ada juga yang bilang kalau babelan itu berasal dari kata BEBELAN yang kata dasarnya adalah BEBEL atau Berjubel di karenakan jaman dahulu lalulintas kebanyakan mengunakan jalur air hinga orang dari mana saja banyak yang kepasar mengunakan tranporasi perahu hinga terjadi kemacetan atau Berjubel atau kata lainnya adalah Bebelan perahu-perahu ditepi sungai pasar pada saat itu yang kemudian di sebut dengan Babelan hingga saat ini.[1] Kelurahan/desaWilayah Kecamatan Babelan terbagi menjadi kelurahan/desa berikut:[2]
Pendidikan
Referensi
Pranala luar
|