Amalia E. Maulana
Amalia E. Maulana adalah seorang guru besar di bidang pemasaran dari BINUS University[1]. Selain aktif sebagai akademisi, Amalia juga adalah seorang konsultan branding yang mempopulerkan metode etnografi untuk branding dan marketing[2]. Salah satu hasil nyata Amalia sebagai konsultan branding adalah memimpin perubahan nama Institut Pertanian Bogor menjadi IPB University[3]. Dikenal atas kiprahnya dalam mengenalkan metode etnografi, Amalia dianggap sebagai salah satu thought leader (pemimpin pemikiran) dalam bidang branding dan marketing khususnya di Indonesia[4]. Amalia juga adalah pendiri dari ETNOMARK Consulting, lembaga konsultan branding yang berspesialisasi dalam metode ethnography marketing[5]. Pada tahun 2024 Amalia menerima penghargaan Perempuan Inspirasi Indonesia yang diberikan oleh Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) atas kiprahnya di dunia branding & marketing[6]. Pendidikan dan KarirAmalia E. Maulana menyelesaikan pendidikan sarjananya di bidang Teknologi Pangan di Fakultas Teknologi Pertanian (FATETA), Institut Pertanian Bogor (IPB) pada tahun 1985. Setelah itu, ia bekerja di beberapa perusahaan multinasional, termasuk Nutricia Indonesia dan Frisian Flag Indonesia, di divisi pemasaran. Pada tahun 1995, Amalia melanjutkan pendidikan dan meraih gelar Magister Manajemen (MM) dari IPMI International Business School. Ia juga memperoleh gelar Master of Business Administration (MBA) dari Monash/Mt Eliza Business School, Australia.[7] Pada tahun 2001, Amalia menerima beasiswa Australian Award Scholar dan melanjutkan studi doktoralnya di School of Marketing, University of New South Wales (UNSW), Sydney, Australia. Ia memperoleh gelar Ph.D. setelah menyelesaikan disertasi yang berjudul “Revisitation Behaviour in Non-Transactional Website Context”.[8] Setelah meraih gelar Ph.D., Amalia bergabung dengan BINUS University pada tahun 2006[9], dan pada tahun 2023 Amalia resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar atau Profesor di bidang Marketing oleh BINUS University.[10] Referensi
|