Aloysius Sutrisnaatmaka
Aloysius Maryadi Sutrisnaatmaka, M.S.F. (lahir 18 Mei 1953) adalah Uskup Keuskupan Palangkaraya. KaryaMgr. Trisna ditahbiskan menjadi imam pada hari Selasa, 6 Januari 1981 di Skolastikat MSF, Yogyakarta. Ia kemudian bertugas di Paroki Santa Theresia, Balikpapan pada tahun 1981 hingga 1982. Ia meraih gelar doktor dalam bidang misiologi dari Universitas Kepausan Gregoriana di Roma.[3] Selama 11 tahun, sejak 1990, Mgr Trisna menjabat di Komisi Liturgi KWI sebagai Wakil Ketua, sementara juga menjadi dosen di Yogyakarta. Ia turun berperan dalam peluncuran Puji Syukur.[4] Ia sempat ditugaskan untuk mendampingi kelompok imam-imam Balita (tahbisan Bawah Lima Tahun) MSF termasuk di Kalimantan (Samarinda, Banjarmasin, dan Palangka Raya) serta menjadi nara sumber pada perayaan Yubileum tingkat Keuskupan Palangkaraya bulan Oktober 2000. Ia terpilih menjadi Uskup Palangkaraya pada hari Selasa, 23 Januari 2001. Ia ditahbiskan menjadi Uskup di Gereja Katedral Santa Maria Palangka Raya, pada hari Senin, 7 Mei 2001, di mana Julius Kardinal Darmaatmadja, S.J., Uskup Agung Jakarta sekaligus Uskup Ordinariat Militer Indonesia menjadi Uskup Penahbis Utama, sementara Uskup Agung Pontianak, Mgr. Hieronymus Herculanus Bumbun, O.F.M. Cap. dan Uskup Agung Samarinda Mgr. Florentinus Sului Hajang Hau, M.S.F. menjadi Uskup Ko-konsekrator. Selama kepemimpinannya, ia telah mengadakan Raker Keuskupan dan perjalanan ke paroki-paroki dan stasi-stasi untuk mengenal lebih dekat dan sekaligus memberikan Sakramen Krisma. Keuskupan Palangkaraya juga akan mengadakan sinode pada tahun 2018. Mgr. Sutrisnaatmaka menjadi ko-konsekrator bersama dengan Uskup Banjarmasin, Mgr. Petrus Boddeng Timang, dalam penahbisan Mgr. Paulinus Yan Olla, M.S.F. sebagai Uskup Tanjung Selor pada hari Sabtu, 5 Mei 2018. Bertindak sebagai Uskup Penahbis Utama ialah Mgr. Yustinus Harjosusanto, M.S.F., Uskup Agung Samarinda. Referensi
Pranala luar
|