Aloysius Murwito
Mgr. Aloysius Murwito, O.F.M. (lahir 20 Desember 1950) adalah Uskup Keuskupan Agats petahana, yang telah ditunjuk pada 7 Juni 2002. PendidikanIa menjalani pendidikan menengah di SMP Kanisius, Sleman. Ia kemudian melanjutkan pendidikan di Sekolah Pendidikan Guru van Lith, Muntilan, lalu di Sekolah Tinggi Pengembangan Sosial, Malang.[5] Ia kemudian belajar di Sekolah Tinggi Filsafat dan Teologi Fajar Timur, Abepura. Ia berkuliah filsafat dan teologi di Yogyakarta, yang diikuti dengan praktik lapangan di Jayapura pada tahun 1970-an. KaryaIa ditahbiskan menjadi imam pada tanggal 7 Juli 1982. Ia sempat berkarya di beberapa paroki di Flores dan Papua. Ia sempat menjabat sebagai Minister Provinsi Indonesia dari Ordo Fransiskan.[6] Ia terpilih menjadi Uskup Agats pada tanggal 7 Juni 2002, meneruskan kepemimpinan Mgr. Alphonsus Augustus Sowada, O.S.C.. Berita pengangkatan diumumkan secara resmi di Roma pada tanggal 8 Juni 2002. Ia memilih kutipan dari Mazmur 56:5, "In Deo Speravi Non Timebo" (Kepada Allah Aku Percaya, Aku Tidak Takut). Ia ditahbiskan menjadi Uskup pada hari Minggu, 15 September 2002 di Lapangan Yos Sudarso Agats,[7] dengan Penahbis Utama Mgr. Jacobus Duivenvoorde, M.S.C., Uskup Agung Merauke. Sementara, Uskup Emeritus Agats, Mgr. Alphonsus Augustus Sowada, O.S.C., Uskup Jayapura, Mgr. Leo Laba Ladjar, O.F.M. dan Uskup Manokwari-Sorong, Mgr. Fransiscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta, O. Carm. menjadi Uskup Ko-konsekrator. Kepemimpinan Mgr. Murwito membawa pada proses Indonesianisasi dalam kepemimpinan keuskupan.[7] Selain itu, bidang pendidikan juga menjadi fokus perhatian Keuskupan Agats.[8] Mgr. Murwito juga menjadi pembina Profesional dan Usahawan Katolik Keuskupan Agung Jakarta.[9] Mgr. Murwito menjadi Uskup Penahbis Pendamping bagi Mgr. John Philip Saklil sebagai Uskup Timika pada 18 April 2004. Referensi
Pranala luar
|