Zither

Gambar diatas adalah contoh sebuah Zither yang berasal dari Eropa. Zither tersebut terdiri dari 32 senar, 5 diantaranya adalah senar melodi dan 27 sisanya merupakan senar pengiring. Zither tersebut termasuk kedalam janis Salzburg Zither, bisa kita lihat dari bentuknya yang bulat pada salah satu sisinya.

Zither adalah nama alat musik petik.[1][2] Alat musik ini terdiri dari banyak senar yang menghasilkan bunyi yang berbeda-beda.[2] Zither yang berasal dari Eropa umumnya memiliki sekitar 30 sampai dengan 40 senar.[2] Zither umumnya dimainkan di atas meja atau diletakkan pada lutut seseorang.[2] pada abad ke 18 ada 2 jenis Zither yang berkembang yaitu Salzburg Zither dan Mittenwald Zither.[2] Keduanya mempunyai ciri khas masing-masing.[2] Salzburg Zither memiliki bentuk bulat pada salah satu sisinya, sedangkan Mittenwald Zither memiliki bentuk bulat pada kedua sisi.[2] Zither juga dikenal sebagai istilah umum untuk alat musik yang menggunakan senar yang tidak bisa dikenakan pada leher maupun pada lengan seperti gitar atau biola.[2] Bentuk-bentuk Zither juga bergantung pada tempat Zither tersebut.[2] Di beberapa daerah di Afrika dan Asia Timur, Zither memiliki bentuk melengkung seperti panah.[2] Zither juga dikenal dengan berbagai nama yang umumnya menggunakan bahasa lokal, contohnya Zither yang berada di daerah Korea dikenal dengan nama ajaeng.[2]

Referensi

  1. ^ Hassan Shadily. Ensiklopedia Indonesia. Jakarta: Ichtiar Baru Van Hoeve
  2. ^ a b c d e f g h i j k "Zither". Diakses tanggal 29 Mei 2014. 


Kembali kehalaman sebelumnya