Zaibun Nissa Hamidullah
Sebelum kemerdekaan India tahun 1947, ia menulis untuk beberapa koran di India. Ia merupakan seorang perempuan Muslim (Muslimah) pertama yang memiliki kolom di koran India. Kolomnya di koran Dawn menjadikan ia seorang komentator politik perempuan di Pakistan sesudah kemerdekaan di India. Setelah ia merasa perjalanannya di koran Dawn telah selesai, ia lalu menjadi pendiri dan editor penerbit the Mirror, yang merupakan sebuah majalah sosial pertama yang terkenal di Asia Selatan. Dengan menyandang status sebagai editor pertama perempuan, ia merupakan perempuan pertama yang terlibat dalam delegasi yang dikirim ke luar negeri. Pada tahun 1951, ia berkesempatan untuk menjadi delegasi, dan ia adalah perempuan pertama yang berbicara di Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir.[1] Referensi
|